Isi Surat Anak Qory untuk Teman, Sempat Dijadikan Tameng Ayah, Nasibnya Sama dengan Dokter di Bogor?

ISI Surat anak Qory untuk Teman, Jadi Tameng Ayah saat dokter di Bogor ditemukan, nasibnya sama dengan ibu ?

|
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
ISI surat anak Qory untuk teman, ketahuan oleh pelaku KDRT 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Willy Sulistio, tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Qory Ulfiyah Ramayanti, pernah menemukan surat yang ditulis anaknya.

Surat itu ditulis anak Dokter Qory untuk temannya.

Willy Sulistio yang tega menganiaya Qory, menemukan surat tulisan anaknya.

Hal itu diceritakan sendiri oleh Willy lewat akun Twitternya.

Ia bercerita ketika tega meninggalkan tiga anaknya untuk mengantar Dokter Qory bekerja.

Sebelum pergi, Willy berpesan agar tiga anaknya tidak main keluar rumah.

Pasalnya saat itu memang sedang pandemi Covid-19.

Sepulang mengantar Qory, Willy menemukan surat tulisan anaknya.

Surat itu menurut Willy Sulistio ditulis teman anak saat mengajak main keluar rumah.

"Akram kata bunda kamu cuma ber3 ya sama au ai karena rama nganterin bunda.

Emang nenek kamu udah pulang.

Kalau udah kita main yuk ?" tulis teman di secarik kertas.

A yang kini berusia 11 tahun kemudian membalas ia tak bisa main dengan temannya.

"Nggak main," balas A.

Menurut Willy, teman anaknya menaruh surat tersebut di depan pintu rumah.

"3 anak gw saat dtinggalin karena harus nganterin Bundanya ke klinik, terus diajak main temennya pake surat depan pintu,

tp karena nurut sebelumnya dikasih tau agar ga keluar rumah dulu sementara terus dibales lagi di kertas yang sama: nggak main!

ayo masa kalah ama anak kecil buat disiplin??" tulis Willy Sulistio.

Tak Dapat Kabar Dokter Qory Sudah Ketemu

Sementara itu anak pertama Willy, A (11) mengaku tak mendapat kabar soal Qory yang sudah ditemukan.

Saat TribunnewsBogor.com menelepon Willy, yang mengangkat justru A.

Willy Sulistio sepertinya secara tega menjadikan anaknya sebagai tameng saat dokter di Bogor ditemukan.

Pasalnya terdengar suara Willy di telepon tersebut.

"Gak tau," kata A saat ditanya soal kabar ibunya yang sudah ketemu.

"Oh yah, dimana tuh di lanta 2 ?" katanya.

"Belum tahu," kata A.

Dokter Qory Alami Trauma

Pendamping P2TP2A Saryuni menerangkan dr Qory kini mengalami trauma mendalam.

Qory bahkan masih enggan berbicara pada sejumlah orang.

"Lebih banyak diam dan tidak mau komunikasi," katanya.

Walau begitu menurut Rio, kondisi Dokter Qory kini lebih baik ketimbang saat pergi dari suaminya.

"Sudah stabil, tapi belum 100 persen," katanya.

"Masih belum stabil," tambah Saryuni.

Bertemu dengan Keluarga

Sebenarnya Qory hidup di Bogor hanya dengan suami, anak dan mertuanya saja.

Keluarga Qory berada di Tasikmalaya.

Setelah ditemukan, Qory kini sudah diketemukan dengan keluarganya.

"Hari ini bisa diketemukan dengan tante-tantenya yang di Bekasi," katanya.

Selain itu ayah dan ibu Qory juga sedang menuju Bogor.

Menurut Saryuni, Dokter Qory sudah diketemukan dengan anak-anaknya.

"anak juga sudah di sini," katanya.

Namun begitu Saryuni tak menjelaskan kondisi psikis anak Qory sekarang.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved