Kecurigaan Teman Dokter Qory Terbukti? Takut Laporkan KDRT karena Khawatir Bernasib Seperti Lesti

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Setelah ramai mendapat simpati publik, Dokter Qory kini justru membuat bingung.

Sebab ibu tiga anak itu disebut-sebut akan mencabut laporannya terhadap sang suami, Willy Sulistio.

Rupanya hal ini sudah pernah dikhawatirkan oleh teman-teman dr Qory.

Mereka tak mau ikut campur terlalu jauh lantaran takut ujung-ujungnya mereka justru malah balikan.

Jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya sendiri ternyata tak membuat dr Qory berhenti menyayangi ayah dari anak-ananya itu.

Padahal ia mengalami luka karena ditendang dalam kondisi hamil enam bulan.

Bahkan Qory juga sampai diancam menggunakan pisau oleh Willy.

Qory Ulfiyah Ramayanti bahkan sampai merasa ketakutan dan pergi dari rumah.

Keluar dari rumah, ia lantas meminta perlindungan ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

Di sana Qory diajak untuk melaporkan suaminya ke polisi.

Namun dr Qory tak mau melaporkan sang suami lantaran rasa cintanya yang teramat besar.

Setelah berkomunikasi dan menjalani kegiatan positif, ia pun akhirnya mau melaporkan perbuatan Willy.

"Mba Qory sadar dan mau kita temani ke Polres karena memang dari awalnya mba Qory tidak mau suaminya tersentuh polisi saking sayang dan cintanya," tulis pengurus RT, Budi Hermawan saat membagikan cerita pengurus P2TP2A.

Akhirnya Dokter Qory pun membulatkan tekad untuk berpisah dari suaminya.

Ia mengaku ingin bahagia bersama dengan tiga anak dan calon bayi yang dikandungnya.

"Mba Qory kemudian memegang dan merangkul saya, "Bubun aku mau udahan bersama suami akan aku perjuangkan anak2 dan aku ingin bahagia seperti apa kata bubun"," tulisnya lagi.

Namun kabar terbaru mengungkap bahwa dr Qory justru ingin mencabut laporannya.

Hal itu diungkap oleh Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara.

Ia mengatakan bahwa hal itu sudah disampaikan oleh Dokter Qory melalui lisan.

"Belum ada penyampaian tertulis pada kami terkait rencana pencabutan laporan tersebut," kata Teguh Kumara, Senin (20/11/2023).

Menurutnya, Dokter Qory sudah memaafkan sang suami dan mengaku masih mencintainya.

"Kemarin terjadi kekerasan itu memang karena dipicu emosi yang memuncak," jelasnya.

Namun ia mengatakan bahwa sampai saat ini dr Qory belum dipertemukan dengan sang suami.

Kecurigaan Teman Qory

Sementara itu, teman dr Qory rupanya sudah menduga hal ini akan terjadi.

Bahkan teman-temannya yang mengetahui sikap kasar Willy mengaku takut untuk melaporkan kejadian tersebut.

Dokter Qory disebut memang sering mendapat KDRT dari suaminya.

Namun ia sejak dulu tak pernah mau melaporkan sang suami ke polisi.

"Jadi ceritanya dr. Qory ini temen kakak aku jaman kuliah. Nah mbak Qory ini emang udah sering digebukin sama suaminya radak psiko kayaknya. Tapi entah bucin apa gimana daridulu gak pernah dilaporin ke polisi," tulis akun @dianitazealand.

Menurut dia, teman dr Qory tak ada yang berani membantu karena sering diteror oleh Willy.

"Nah temen2nya gak berani speak up krn ini cowo suka nerror temen2nya," kata dia lagi.

Bukan cuma meneror, Willy Sulistio juga bahkan sampai mengancam teman-teman Qory.

"Misal ada temennya yg belain mbak qory apa nyuruh cerai misalnya. Nanti diteror ditelponin lah, diancam lah," tulisnya.

Tak hanya itu, ketakutan lain juga dirasakan oleh teman-teman Qory.

Mereka khawatir jika ikut campur, nanti malah berujung pada kembalinya Dokter Qory pada sang suami.

"Ampe temen2 angkatannya mau bantuin speak up pake akun fake saking kasiannya. Krn pada takut diteror suaminya. Terus takut juga kasusnya kayak lesti nanti balikan lagi," tulisnya.

Cuitan ini diposting sekitar tiga hari lalu, dan kini kekhawatiran itu pun terbukti.