Beda dengan Bidan Dwi yang Judes, Suami Pemilik Klinik Alifa Dikenal Ramah, Pasang Badan Buat Istri

Pemilik Klinik Alifa Tasikmalaya, Bidan Dwi Yunita Lestari dikenal judes oleh para pasiennya.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Facebook dan Google Maps
Pemilik Klinik Alifa Tasikmalaya, Bidan Dwi Yunita Lestari dikenal judes oleh para pasiennya. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pemilik Klinik Alifa Tasikmalaya, Bidan Dwi Yunita Lestari dikenal judes oleh para pasiennya.

Banyak pasien yang mengaku sakit hati dengan sikap judes sang bidan.

Apalagi baru-baru ini ada ibu melahirkan yang mengaku mendapat pelayanan buruk dari Klinik Alifa.

Bahkan bayinya sampai meninggal dunia karena tidak dirawat dengan baik.

Bayi lahir dengan berat badan 1,5 kg itu tidak dirawat di dalam inkubator seperti prosedur seharusnya.

Bukan itu saja, bayi pasangan Nisa Armila dan Erlangga Surya Pamungkas itu juga bahkan dimandikan.

Bayi yang lahir dalam kondisi tidak normal itu bahkan dijadikan model foto new born.

Sang bayi yang harusnya tidur di dalam inkubator itu justru dipakaikan kain dan topi rajut.

Bayi itu lalu diposisikan duduk dengan kedua memangku pipinya.

Ia duduk di atas kain bulu warna putih,

Tak sampai sehari, nyawa bayi itu pun tidak tertolong.

Bidan Dwi adalah orang yang membantu persalinan Nisa.

Meski tahu berat badan bayi saat lahir tidak normal, ia tidak menyarankan untuk diinkubator.

Bayi itu malah diperbolehkan pulang keesokan harinya.

Hal itu sontak membuat keluarga pasien murka dan mendatangi Klinik Alifa.

Menurut Nadia Anastasya, kakak kandung Erlangga, Bidan Dwi sangat judes dari awal dirinya datang.

Tanggapan pemilik Klinik Alifah Tasikmalaya saat menerima keluhan pasien bayi 1,5 kg yang dijadikan konten tuai sorotan.
Tanggapan pemilik Klinik Alifah Tasikmalaya saat menerima keluhan pasien bayi 1,5 kg yang dijadikan konten tuai sorotan. (Kolase Instagram Nadia Anastasya Silvera dan Google Maps)

Bahkan saat membantu persalinan adik iparnya, Bidan Dwi juga sangat judes.

"Asalna teh judes ka aing (tadinya judes ke saya)," kata Nadia.

Nadia pun hapal betul wajah judes Bidan Dwi saat memberikan pelayanan.

"Aing nanya kumaha-kumahana kalah malolor, judes pisan, komo si eta tah (saya nanya gimana soal bayi tapi malah pada tidur, judes banget, apalagi dia)," katanya sambil menunjuk wajah Bidan Dwi.

Saat dimaki oleh Nadia, terlihat Bidan Dwi masih duduk santai.

Ia juga masih mengangkat kepalanya melihat ke arah Nadia dan ayahnya.

Sementara suaminya yang duduk di samping tampak berusaha menjelaskan ke keluarga pasien.

Sang ayah menanyakan soal kelulusan Bidan Dwi.

"Sakola na di poltekes," kata suaminya, Andi Irawan.

Namun Bidan Dwi tetap terlihat santai melihat ke arah keluarga pasien.

Bahkan menurut Nadia, saat ia datang untuk protes pun, Bidan Dwi tetap bersikap judes padanya.

Saat Nadia marah-marah pun, Bidan Dwi malah melihatnya dari atas ke bawah dengan lirikan tanpa rasa bersalah.

Kemudian dengan sabar, Andi Irawan mengungkap bahwa bidan yang membantu persalinan Nisa adalah Bidan Dwi.

"Yang punya klinik ini?," tanya Nadia.

Sang suami pun terlihat mengangguk dengan pelan dan suara ramah.

Di samping itu Bidan Dwi justru terlihat menatap tajam ke arah Nadia.

Saat Nadia mengamuk pun, suaminya dengan sabar pasang badan untuk sang Bidan Dwi.

Ia kembali menegaskan bahwa wanita itu adalah Bidan Dwi, sambil mengusap punggung sang istri.

Rupanya sikap ramah Andi Irawan itu diakui oleh pasien lainnya.

Di postingan Bidan Dwi di Facebook, terlihat akun Lia CahLia mengungkap betapa judesnya sosok bidan tersebut.

Tampang Bidan Dwi Yunita Lestari saat dimaki-maki oleh keluarga bayi 1,5 kg yang tewas di Tasikmalaya jadi sorotan.
Tampang Bidan Dwi Yunita Lestari saat dimaki-maki oleh keluarga bayi 1,5 kg yang tewas di Tasikmalaya jadi sorotan. (Kolase Instagram Nadia Anastasya Silvera)

"Maaf izin komen ya mas. Aku kebetulan ke klinik alifa udah 5tahun,2tahun kebelakang emang pelayanan klinik alifa ini sangat buruk. Jutek,ga pernah ramah sama sekali ke pasien. Apalagi bidan dwi ini. Kalo mas ga percaya seburuk apa pelayanan klinik alifa ini coba deh mas ke sana. Saya pernah komplen ke wa klinik alifa cuman tidak ada perubahan sama sekali. Bukan 1 atau 2 orang ko yang jadi korban. Tapi ratusan," tulisnya.

Tak hanya itu, ia juga mengungkap sakit hatinya pada Bidan Dwi.

"Saya juga punya 1 kejadian yang bener2 bikin saya sakit hati sama bidan dwi ini," kata ia lagi.

Namun menurutnya, tidak semua orang di Klinik Alifa judes.

Bahkan suami Bidan Dwi, Andi Irawan dikenal sangat ramah.

"Tapi untuk dr fitri,dr lisna dan suami nya dari bidan dwi ini sangat amat ramah. Kalo yang lainna pada a****g *upppssss," tulisnya lagi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved