Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Viral di Medsos

Sosok Bidan yang Tangani Bayi 1,5 Kg Sebelum Meninggal, Sikapnya Jutek, Kini Sembunyi Setelah Viral

Sosok bu bidan yang menangani bayi 1,5 Kg saat lahiran di Klinik Alifa tengah jadi sorotan. Bidan tersebut disebut bersikap jutek kepada ibu korban

Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
Instagram @nadiaanastasyasilvera
Sosok bu bidan yang menangani bayi 1,5 Kg saat lahiran di Klinik Alifa tengah jadi sorotan. Bidan tersebut disebut bersikap jutek kepada ibu korban sebelum akhirnya sang bayi meninggal dunia 

Hal itu diketahui keluarga Nisa usai curiga bayinya dimandikan selama 1,5 jam.

Hingga akhirnya keluarga terkejut melihat video dan foto konten Klinik Alifa dengan model bayi Nisa.

Fakta tersebut lantas membuat keluarga Nisa marah besar.

Terlebih selang beberapa jam usai pulang dari klinik, Nisa dan Erlangga mendapatkan kabar duka.

Bahwa bayi yang baru dilahirkannya meninggal dunia.

Tak berselang lama, keluarga Nisa pun kembali mendatangi Klinik Alifa di tanggal 15 November 2023

Namun di momen tersebut, bidan Dwi yang membantu melahirkan bayi Nisa diduga sembunyi.

"Bidan dan mahasiswa praktek menyembunyikan keberadaan bidan yang pada saat itu melakukan praktek kepada mahasiswa yaitu Bidan Dwi Yunita yang attitudenya sangat buruk, bersikap tidak ramah, dan jutek, 1,5 jam kakak saya nunggu Bidan Dwi, kemudian tiba-tiba sudah ada di ruangan," ujar Erlangga.

Gusar bercampur sedih dan marah, keluarga Nisa pun tak terima dengan penanganan bidan Dwi yang diduga menyebabkan bayi Nisa meninggal dunia.

"Selama 1,5 jam Bidan dwi sembunyi tidak mau keluar dan menemui kakak saya, karena bidan yang jaga bilang Bidan Dwi belum daang dan masih di rumah. Kenapa mereka sembunyikan Bidan Dwi? kenapa seperti takut? Kakak saya mengetahui bidan yang pada saat lahiran istri saya yaitu bidan Dwi namanya baru saat itu, karena kami sekeluarga tahunya Bidan Dwi sedang berada di luar kota," kata Erlangga.

Guna mengkroscek kebenaran dari dugaannya, keluarga Nisa pun mendatangi Rumah Sakit Jasa Kartini Tasikmalaya.

Di sana, keluarga Nisa memeriksakan kondisi jasad bayi Nisa yang sempat ditangani bidan Klinik Alifa.

Melihat kondisi bayi Nisa, dokter dan perawat di rumah sakit tersebut kaget.

Sebab menurut mereka, bayi Nisa harusnya ditaruh di inkubator selama 7-10 hari setelah dilahirkan.

Hal itu karena berat bayi Nisa kurang dari 2 Kg.

"Suster dan dokter kaget kok bayi dengan berat badan hanya 1,5 Kg kok bisa pulang? kenapa enggak di inkubator," kata Erlangga.

Kini, keluarga Nisa pun resmi melaporkan Klinik Alifa dan bidan Dwi ke pihak berwajib.

Usai dilaporkan, bidan Dwi disebut-sebut berada di luar kota dan belum menggubris laporan Nisa sekeluarga.

Hingga artikel ini ditayangkan, belum ada klarifikasi dari Klinik Alifa dan bidan Dwi.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved