Akun Medsos Pria yang Rugikan Ojol Depok, Security Ngaku TNI, Order Fiktif karena Cinta Ditolak

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Akhirnya terungkap akun media sosial pria yang membuat order fiktir ojek online di Depok.

Pria itu sengaja membuat order fiktif atas nama wanita yang telah menolak cintanya.

Tak ayal hingga saat ini sudah ada 22 order ojek online fiktif yang datang ke rumah Alyani Syifa di Cilodong, Depok.

Driver ojek online berbondong datang membawa pesanan yang bukan dipesan oleh Syifa.

Pesanan tersebut diorder oleh Wahyu JR.

Wahyu adalah pria kenalan Syifa di media sosial.

"Saya kenal dari medsos," katanya.

Kepada Syifa, Wahyu mengaku berasal dari Semarang.

"Dia ngaku dari Surabaya, dinas di Semarang," kata Syifa.

Wahyu Juli Saputra mengaku pada Syifa berprofesi sebagai anggota TNI.

"Mengaku sebagai anggota TNI," katanya.

Namun ketika dicek di aplikasi Get Contact rupanya Wahyu hanya seorang security.

"Saya sempat cek pertama kali nomor dia banyak yang mengatasnamakan dia security gudang loading," katanya.

Kelakuan Wahyu Juli Saputra betul-betul merugikan driver ojek online.

Awalnya Syifa membayar orderan ojek online yang datang ke rumahnya.

Namun driver ojek online masih terus datang mengantar pesanan.

"Sebagain saya bayar Gofood order fikti sampai Rp 1 juta. Lama-kelamaan saya gak sanggup," katanya.

Syifa lantas membawa kelakuan Wahyu ke media sosial hingga menjadi viral.

Setelah viral, Wahyu Juli Saputra tak kunjung kapok.

Ia bahkan sempat memberi like pada postingan Syifa soal orderan yang dibuatnya sendiri.

Akun media sosial Wahyu Puji Saputra adalah @wahyujs12.

"Kok beraninya ngelike si, mana batang hidungnya. Ini akun orang yang menyusahkan orang lain ya gais," tulis Syifa.

Ia berniat membawa kelakuan Wahyu Puji Saputra ke jalur hukum.

Dalam waktu dekat Alyani Syifa akan mendatangi Polres Bogor untuk membuat laporan polisi soal kejadian yang dialaminya.(*)