2 Hari Sebelum Ditemukan Tewas di Bali, Mahasiswa Asal Medan Masih Sempat Jajan, Es Teh Jadi Saksi

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mahasiswa asal Medan Suamatera Utara Aldi Sahilatua Nababan (23) ternyata sempat jajan pocky dan minum teh pucuk.

Hal itu dilakukan Aldi Nababan dua hari sebelum ditemukan tewas.

Aldi merupakan mahasiswa di Bali.

Ia ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan dalam kamar kosnya di Kuta, Bali, pukul 08.30 WIB pada Sabtu (18/11/2023).

Pihak keluarga dan teman dekat membantah Aldi Sahilatua Nababan tewas karena bunuh diri.

Seorang teman Aldi berinisial D mengungkap 2 hari sebelumnya korban sempat jajan.

Itu terungkap dari chat terakhir Aldi Nababan dengan kakaknya.

"Sekitar jam 2 (pukul 02.00 WIB) subuh," kata D kepada TribunnewsBogor.com.

Menurut D, saat itu Aldi mengaku sempat jajan kepada kakaknya.

"Di tanggal 16 Aldi masih jajan pocky dan minum teh pucuk," ungkap D.

Hal itu diceritakan oleh kakaknya Aldi kepada D.

Sehingga D pun tak yakin jika temannya itu tewas karena bunuh diri.

"Saya kenal dia sejak lama gak mungkin sekali dia bunuh diri," kata D lagi.

Sementara itu kakak kandung Aldi Sahilatua Nababan, Monalisa Nababan mengaku adiknya sempat menelepon pada Rabu (15/11/2023).

Kepada sang kakak, Aldi meminta untuk dikirimkan uang.

"Saya kirimkan, dia baca di hari Kamis," ungkap Monalisa.

Ia menuturkan, adiknya itu juga sempat meminjam motor ke temannya untuk belanja makanan.

"Kalau ada hal aneh, kenapa harus belanja dulu," ujar dia.

Rupanya teman Aldi Nababab yang dipinjami motor itu adalah Putu.

Kepada D dan teman-temannya, Putu mengaku sudah jarang bertemu dengan Aldi.

"Cuma sempet dia chat saya untuk mnjem motor atau minta mie ke dapur," ungkap Putu pada D.

Sempat membaca pesan kakaknya di tanggal 16, Aldi pun ditemukan sudah tak bernyawa pada dua hari kemudian.

Jasad Aldi Nababan pertama kali ditemukan oleh pemilik kos.

Saat itu Aldi ditemukan dalam kondisi tergantung di belakang pintu dan kakinya menapak ke lantai.