Sosok Pria Pengorder Fiktif Driver Ojol, Sering Transfer Uang ke Pujaan Hati, Keluarganya Terpandang

Padahal sebelumnya Alya mengaku tak punya kekasih.

Hal tersebut yang membuat Wahyu berani mendekati Alya hingga mengirimi sejumlah uang.

"Alya gak punya pacar bu waktu di cafe dia ngomong sendiri demi Allah, dia friendly bu semua yg ajak dia keluar diiyain," pungkas Wahyu.

Kepada Wahyu, Alya menyebut dirinya ogah dijodohkan dengan pria pilihan sang ibu.

Mengetahui hal itu, Wahyu pun berniat mendekati Alya.

"Dia (Alya) enggak punya pacar saya kan sudah bilang dia mau dijodohkan sama anak DPR Jabar itu yg kmrin saya marah banget dia keluar sama dia, dia ngomong enggak mau dijodohin, aku udah bela-belain dm gak dihargain," kata Wahyu.

Perihal alasannya rutin mengirimi Alya uang, Wahyu mengurai detail. Bahwa Alya kadang meminta uang kepadanya.

Karena alasan itulah Wahyu kerap mengirimkan uang ke Alya mulai dari nominal Rp50 ribu hingga Rp1,5 juta.

"Kadang dia (Alya) minta (uang), kadang saya ngasih," pungkas Wahyu.

Selain karena ingin menyenangkan hati sang pujaan hati, Wahyu juga mengaku kasihan dengan Alya.

Wahyu iba saat Alya selalu ditekan oleh ibunya soal pekerjaan.

"Saya juga kasihan, dia (Alya) nganggur ditekan ibu nya, jadi kalau lg dia gak mood gitu saya transfer kadang saya gofutin (go food)," pungkas Wahyu.

Identitas Wahyu

Atas keviralan kasus order fiktif driver ojol yang dialaminya, Wahyu hingga kini masih berpolemik dengan Alya.

Kendati demikian, Wahyu masih berusaha menyelesaikan masalahnya dengan Alya.

Untuk diketahui, Wahyu adalah pria asal Surabaya.

Mengaku sebagai anggota TNI, Wahyu menyebut dirinya kini tengah bertugas di Semarang, Jawa Tengah.