Cerita Mantan Karyawan Taman Wisata Matahari Puncak Bogor, Tak Ikut Demo Tapi Lebih Pilih Bersyukur
yang melanjutkan tandatangan kontrak dan bekerja di PNJ merupakan karyawan yang bersedia mengambil pesangon.
Penulis: Wahyu Topami | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Sebanyak 215 karyawan Taman Wisata Matahari (TWM) Puncak Bogor di PHK massal oleh manajamen.
Hal itu akibat dari akusisi TWM oleh Taman Safari Indonesia (TSI), yang saat ini pengelolaannya dilakukan oleh PT Prasetya Nusantara Jaya (PNJ).
Penanggungjawab TWM, Herwan Setiawan mengatakan, tidak semua karyawannya mau melanjutkan kontrak di PT PNJ.
"Totalnya yang kita cut off ada 215 karyawan, yang bersedia melanjutkan kontrak sebagai harian lepas ada 174, sisanya yang tidak mau melanjutkan dan melakukan aksi," katanya, Minggu (26/11/2023).
Dari ratusan karyawan yang melanjutkan kontraknya ada salah satu yang bersedia menceritakan perasaannya.
Ia adalah, Nuryamah yang memilih menandatangani kesepakatan dengan PNJ.
Menurutnya, yang melanjutkan tandatangan kontrak dan bekerja di PNJ merupakan karyawan yang bersedia mengambil pesangon.
"Jadi kita ini yang sepakat mengambil pesangon itu, kita langsung daftar mau kerja harian lepas karena perusahaan TWM sudah nggak ada gitu," katanya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.
Baca juga: Hanya Digaji Rp 1,2 Juta, Karyawan Tuntut Bos TWM Puncak Bogor Bayar Sisa Upah Sesuai UMK
Meskipun di PHK, dirinya mengaku bersyukur sebab masih bekerja di PNJ walaupun sebagai harian lepas.
"Kalau saya mah terima-terima ajalah kan perusahaan juga sepi terus, daripada nggak ada kerjaan lagi. Terus juga kita ditawarin lagi, kerja harian lepas dibayar ya lumayan lah. Daripada kerja di perusahaan lain kita kerja di sini gitu," paparnya.
Menganai sampai kapan dirinya akan dipekerjakan di PNJ ia mengaku belum mengetahuinya, namun ia berharap saat PNJ beralih ke TSI dirinya dapat dipekerjakan di tempat wisata yang terkenal dengan satwanya itu.
"Yang membayar harian itu PT PNJ, sampai kapannya mah di PT PNJ belum tahu tapi sampai TSI masuk, ya mudah-mudahan bisa lanjut ke TSI kalaupun nggak bisa juga gapapa ya udahlah gitu," tandasnya.
Diketahui, mantan karyawan ini melakukan aksi demo karena mereka hanya digaji sebesar Rp 1,2 juta per bulannya.
Wujudkan Beautifikasi, Kabel Udara di Kota Bogor Diturunkan ke Bawah Tanah |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Bogor Sabtu 30 Agustus 2025: Hujan Deras dan Petir Sejak Siang Hingga Malam |
![]() |
---|
5 Tempat Wisata Curug Anti Mainstream di Bogor untuk Berakhir Pekan, Harga Tiket Mulai Rp15 Ribu |
![]() |
---|
Kejanggalan Pengakuan Sopir Rantis Brimob yang Lindas Affan Kurniawan, Tak Peduli Mobilnya Nabrak |
![]() |
---|
"Saya Hantem Aja" Cerita Brimob Pengemudi Rantis Lindas Ojol, Ngaku Dikepung Tak Lihat Ada Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.