Kejanggalan HP Mahasiswa yang Tewas di Bali, Ditemukan Dicas dalam Kamar Kos, Tidak Pakai Password ?
Janggalnya HP mahasiswa yang ditemukan tewas di Bali, sedang dicas, tidak pakai password, ada pesan terakhir yang sulit dimengerti
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Keberadaan hanpdhone milik mahasiswa yang tewas di Bali kini dicurigai.
Isi handphone Aldi Sahilatua Nababan bahkan dicurigai oleh kakaknya sendiri, Monalisa Nababan.
Mona tak percaya pesan terakhir dalam handphone tersebut ditulis oleh adiknya, Aldi.
Mahasiswa Universitas Elizabeth International Bali, Aldi Sahilatua Nababan ditemukan tewas dalam kamar kos di Jalan By Pass, Kuta Selatan, Bali pada Sabtu (18/11/2023).
Monalisa Nababan menerangkan, Aldi ditemukan dalam keadaan tergantung tambang plastik di balik pintu dengan kaki menekuk menyentuh lantai.
Engesel lengan Aldi yang menonjol tetap terlihat meski jasadnya mengalami proses pembengkakan.
Selain itu kata Mona, darah keluar dari mulut dan mata Aldi.
Ia juga melihat banyak lebam di jasad mahasiswa tersebut.
Mona bercerita pertama kali diberi informasi mahasiswa tewas di Bali oleh rekannya.
Ia dibertahu bahwa Aldi mengakhiri hidup dengan diperkuat foto jasad dan pesan terakhir yang ditemukan dalam handphone.
"Jam 1.23 ada informasi dari kak Eva, 'Memang betul adek meninggal dalam keadaan bunuh diri'," kata Mona. Saya pastikan kenapa dikatakan bunuh diri ? 'karena sudah saya kirim, si adik meninggalkan pesan terakhir'," kata Monalisa.
Pesan terakhir itu ditemukan dalam sebuah folder di handphone Aldi.
"Semacam di folder. Mereka pun memberi kesaksian folder ini bukan folder biasa, bukan aplikasi biasa yang ada di HP jadi disimpan di sana," katanya.
Pesan terakhir yang ditunjukan padanya dianggap janggal karena ditulis dengan bahasa tak biasa.
Menurutnya, Aldi Sahilatua Nababan fasih berbahasa Batak, sehingga tak sesuai dengan pesan tersebut.
"Penempatan kata bahasa Batak seperti diterjemahkan, buka yang kita tulis dari pikiran kita. Jadi kalau kkta yang ngerti bahasa batak menerjemahkannya pun susah," katanya.
Monalisa merasa janggal karena handphone yang harusnya menjadi barang bukti justru dikuasai orang lain.
"Ada polisi di sana kenapa barang bukti ada sama orang lain ? kenapa dia bisa sampai memfotokan," katanya.
Sosok tersebut mengaku bisa memegang handphone Aldi karena disuruh polisi menerjemahkan pesan terakhir itu.
"HP siapa ?'oh inilah HP si Aldi. Kami sempat juga disuruh polisi menerjemahkan. Sudah kami cek juga di aplikasi si adik ini chat sama siapa saja'," kata Monalisa menirukan ucapan oknum tersebut.
"Berarti sebebas itu mereka mengakses hp ini," tambahnya.
Oknum itu mengaku menemukan handphone Aldi Sahilatua Nababan dalam kondisi sedang dicas dalam kamar kos di Bali.
"Kesaksian dari mereka hp itu ditemukan dalam keadaan tercarger dalam kamar kos dan tanpa ada kunci password, keadaan terbuka," katanya.
Kini handphone Aldi Sahilatua Nababan sudah berada di tangan polisi.
"Konfirmasi kemarin dipastikan HPitu sudah di polisi," katanya.
Aldi Sahilatua Nababan
mahasiswa
handphone
kamar kos
pesan terakhir
Monalisa
Bali
Elizabeth Internasional
| Curhat Ibunda Timothy Ketemu Calon Dokter yang Bully Anaknya, Sharon Beri Hukuman Tak Disangka |
|
|---|
| Heboh Aksi Daehoon Latihan Tinju, Siap Duel Lawan Selingkuhan Jule di Ring? Ternyata Ini Faktanya |
|
|---|
| Ayah Ungkap Penyebab Timothy Anugerah Jadi Korban Bully, Polisi Kini Sulit Periksa Handphone Timmy |
|
|---|
| Kebohongan Kampus Udayana Soal CCTV Lantai 4 Tempat Timothy Jatuh, Ayah Timmy Temukan Fakta Lain |
|
|---|
| Suara Gemetar Calista Amore Minta Maaf Usai Ledek Kematian Timothy, Sang Calon Dokter Kena Mental |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.