Liga 1 2023

HUT ke-95 Persija Jakarta, Perjuangan MH Thamrin Hingga Dukungan Ir Soekarno untuk Macan Kemayoran

Tim berjuluk Macan Kemayoran hingga saat ini masih tercatat sebagai klub tersukses di Indonesia.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Dok Persija
Ilustrasi - Logo Persija Jakarta. 

MH Thamrin juga rela merogoh kocek pribadi agar VIJ memiliki lapangan sepakbola.

"Setelah berdirinya perserikatan itu ternyata perserikatan tidak punya lapangan sepakbola. Thamrin mengeluarkan duit 2000 guilder agar perserikatan punya lapangan sepakbola dan sekarang bisa dilihat lapangan sepakbolanya ada di Petojo," tegasnya.

Persija Jakarta juara liga 1 2018 setelah mengalahkan Mitra Kukar 2-1. Marko Simic memborong dua gol pada menit ke-17 (penalti) dan ke-59 pada laga Persija Jakarta Vs Mitra Kukar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (9/12/2018).
Persija Jakarta juara liga 1 2018 setelah mengalahkan Mitra Kukar 2-1. Marko Simic memborong dua gol pada menit ke-17 (penalti) dan ke-59 pada laga Persija Jakarta Vs Mitra Kukar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (9/12/2018). (@persijajkt)

Persija Jakarta motor terbentuknya PSSI

Sementara itu, JJ Rizal juga menuturkan jika MH Thamrin bersama pengurus VIJ menjadi sosok penting pula berdirinya PSSI.

"VIJ ini memiliki peran penting. Beberapa saat sebelum PSSI berdiri, Soeratin dkk pergi ke Batavia dan menginap di hotel bertemu pengurus VIJ dan setelah Soeratin dkk pulang, berdirilah PSSI," bebernya.

Kedekatan Ir Soekarno dengan Persija Jakarta

Selain itu, Persija Jakarta rupanya menjadi salah satu tim yang disukai proklamator kemerdekaan Republik Indonesia, Ir Soekarno.

Sejarah mencatat ternyata Soekarno memiliki hubungan baik dengan klub sepak bola kebanggaan warga Jakarta, yaitu Persija Jakarta.

Kedekatan Soekarno dengan Persija Jakarta dibangun ketika klub kebanggan warga Jakarta ini masih memakai nama Voetbalbond Indonesia Jacatra (VIJ).

Akun media sosial  X @Bola_Jakarta membagikan kisah lama atau sejarah singkat antara Soekarno dengan Persija Jakarta.

Dilansir dari sumber lain, tahun 1932 selepas Soekarno bebas dari Penjara Sukamiskin, kemudian diajak MH Thamrin untuk menonton secara langsung pertandingan VIJ melawan PSIM Yogyakarta.

MH Thamrin ternyata mengajak Soekarno agar Soekarno melihat semangat perjuangan VIJ yang tetap membara disaat pihak kolonial Belanda masih selalu mengganggu pergerakan VIJ.

Baca juga: Kutukan Seri di Kandang Terhenti, Persija Jakarta Perlahan Bangkit

Di akhir era kolonialisme di tahun 1942, saat itu VIJ sudah berganti nama menjadi Persija Jakarta, Soekarno melakukan aftrap atau tendangan pertama di pertandingan Persija Jakarta melawan PSIM Yogyakarta di Lapangan Ikada.

Pertandingan yang sama antara Persija Jakarta melawan PSIM Yogyakarta kala itu, ketika MH Thamrin pertama kali mengajak Soekarno menonton secara langsung 10 tahun yang lalu.

Tidak sampai di situ, hubungan antara Soekarno dengan Persija Jakarta semakin erat, dengan bukti Soekarno memberikan sebuah surat bagi Persija Jakarta yang merayakan hari ulang tahun ke-30 di tahun 1958.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved