Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Sosok Eva dalam Kasus Mahasiswa Tewas di Bali, Punya Bukti Chat Bapak Kos, Bela-belain Izin Kerja

Terungkap sosok Eva Nababan di kasus mahasiswa yang tewas di Bali, Aldi Sahilatua Nababan.

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
Kolase
Sosok eva nababan di kasus kematian mahasiswa di Bali, ngaku punya bukti chat bapak kos 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM — Terungkap sosok Eva Nababan di kasus mahasiswa yang tewas di Bali, Aldi Sahilatua Nababan.

Eva Nababan kini jadi sorotan setelah kakak Aldi Nababan, Monalisa Nababan menceritakan kematian adiknya.

Monalisa mengaku ada yang janggal dari keterangan Eva Nababan atas kematian sang adik.

Apalagi ia menemukan adanya perbedaan informasi yang disampaikan Eva dengan pemilik kos.

Diungkap Monalisa, Eva Nababan mendesak keluarga memberi izin kepadanya untuk membersihkan darah di TKP.

Hal itu dilakukan karena pemilik kos akan segera menggelar upcara di kamar kos tersebut.

Monalisa mengatakan, Eva bahkan saat itu bersedia membayar seseorang untuk membersihkan darah di TKP.

"Nanti kami gaji, mumpung ini ada orang, biar langsung dibersihkan kamarnya," ungkap Monalisa menirukan ucapan Eva Nababan.

Namun menurut Monalisa, pernyataan itu berbeda dengan pemilik kos.

Saat dihubungi keluarga, bapak kos mengaku tidak berani memegang apapun yang ada di dalam kamar kos.

Bahkan ia mengaku tidak meminta Eva Nababan untuk segera membersihkan TKP.

"Jadi beda informasi dari Kak Eva dan bapak kos," kata dia lagi.

Video wawancara Monalisa pun diunggah di akun TikTok @tonylambaspasaribu.

Pada kolom komentar, banyak yang mempertanyakan sosok Eva Nababan tersebut.

Kemudian ada pemilik akun bernama Jo buka suara soal Eva Nababan.

Ia mengklaim bahwa dirinya adalah teman kerja Eva.

Jo menyebut kalau informasi yang disampaikan Monalisa ini tidak lengkap.

"Informasi dari omongan mona ini tidak lengkap. eva datang kelokasi itu sudah ad polisi bahkan eva tidak masuk kekos krn suda di police line," tulis Jo.

Bahkan ia mengatakan kalau Eva datang ke lokasi atas permintaan Eva.

"Dan eva datng ke lokasi krn kakanya atau mona yg divideo ini yg meminta eva membantu untuk pemulangan jenazah. bahkan eva ga kenal sm adiknya itu," tulisnya lagi.

Ia pun menegaskan bahwa apa yang disampaikan Eva itu karena ada desakan dari pemilik kos.

"Itu didesak pemilik kos krn dlm adat bali klo ad meninggal dgn tdk wajar harus dilakukan upacara mencaru atau pembersihan," tulis Jo.

Akun itu juga mengatakan kalau Eva Nababan tidak mengotak atik hp milik Aldi.

"Bukan eva yg ngotak atik tp polisi yg kasi ke eva tuk terjemahin," katanya.

Ia bahkan mengatakan kalau Eva sampai izin kerja demi membantu Mona.

"seolah2 dia terlibat, inget bgt saya hari sabtu dia izin pulang kerja krn diminta bantuan oleh mona divideo ini untuk pemulangan jenazah," tandas akun tersebut.

Kesaksian Ayah Soal Mahasiswa Tewas di Bali
Kesaksian Ayah Soal Mahasiswa Tewas di Bali (Tribun Bali/TikTok/Instagram Aldi)

Akun itu pun mengaku sebagai teman Eva dan mengetahui cerita yang sebenarnya.

"Betul saya temen kantor eva di bali, kakanya/mona yg minta eva untuk bantu pemulangan. dia bela2in izin pulang kerja tuk bantu," ungkapnya.

Bahkan ia mengaku kalau Eva Nababan itu punya bukti chat dengan bapak kos.

"Bapak kos yg minta konfirmasi ke eva kemudian eva minta konfirmasi ke keluarga. eva punya bukti chat dari bapak kos," pungkasnya.

Menanggapi komentar tersebut, Tony Lambas Pasaribu mengatakan kalau siapapun bisa saja dicurigai.

"Tidak ada di sini cerita pahlawan yang tidak bisa dicurigai," kata dia.

Bahkan ia mengatakan bahwa yang membantu pemulangan Aldi ke Medan bukan hanya Eva Nababan.

Ia juga mengungkap bahwa Eva adalah senior Monalisa di Bali.

"Hanya teman tapi senior dr monalisa ketika kuliah dulu di bali," tulisnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved