Pelajar SMK Tewas

'Tolong' Teriakan Pelajar SMK di Bogor usai Dibacok saat Beli Pulsa, Bintang Ambruk saat Naik Motor

Seorang pelajar SMK di Bogor tewas mengenaskan lantaran dibacok saat hendak membeli pulsa.

|
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani/ist
'Tolong' Teriakan Pelajar SMK di Bogor usai Dibacok saat Beli Pulsa, Bintang Ambruk saat Naik Motor 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang pelajar SMK di Bogor tewas dibacok saat hendak membeli pulsa.

Korban diketahui berinisial MBS alias Bintang, seorang pelajar SMK di Kabupaten Bogor.

Pelajar berusia 15 tahun itu tewas disabet senjata tajam dikawasan Pasar Ciampea Lama, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor pada Jumat (1/12/2023).

Jasal pelajar asal Kampung Poncol, Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor ini langsung dievakuasi petugas ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan otopsi.

Korban sempat teriak meminta tolong usai tubuhnya kena sabet senjata tajam.

Namun, tubuh korban langsung ambruk saat ini kembali naik sepeda motor bersama dua orang temannya.

Kapolsek Ciampea, Kompol Suminto menyebut, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara tewasnya Bintang bukan karena tawuran pelajar.

"Jadi bukan tawuran," terangnya.

Kapolsek menuturkan, korban yang saat itu berboncengan tiga menggunkan sepeda motor bermaksud ingin membeli pulsa.

"Korban mau ke konter," imbuhnya.

Seorang pelajar tingkat SMA berinisial MBS tewas dibacok di sekitar Jalan Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12/2023).
 
Seorang pelajar tingkat SMA berinisial MBS tewas dibacok di sekitar Jalan Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12/2023).   (Dok. Polsek Ciampea)

Menurutnya, saat itu motor tersebut dikendarai oleh teman korban yakni E.

Sedangkan Bintang berada di tengah dan dibelakangnya yakni F.

"Korban ini bertiga naik motor," kata Kapolsek.

Disabet Celurit

Bintang, pelajar SMK di Ciampea Bogor tewas usai celurit mengenai lehernya.

Kapolsek Ciampea, Kompol Suminto menerangkan, korban yang saat itu sedang berboncengan tiga berpapasan dengan pelajar lain.

Kompol Suminto menyebut, kendaraan yang ditumpangi korban dihadang oleh sekitar tujuh motor.

Mereka kemudian menyerang korban secara membabi buta.

"Rombongan ada 7 motor berdasarkan saksi ini, tapi belum jelas itu pelajar atau bukan dan masih dalam lidik," ucapnya.

Korban sempat turun dari motor usai terkena sabet senjata tajam.

Taburan bunga di lokasi tewasnya pelajar SMK di Pasar Lama Ciampea, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12/2023). (Muamarrudin Irfani).
Taburan bunga di lokasi tewasnya pelajar SMK di Pasar Lama Ciampea, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12/2023). (Muamarrudin Irfani). (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Namun, saat itu temannya menyuruh korban agar naik kembali.

"Di tengah perjalanan korban terjatuh kemudian saksi meminta tolong kepada warga dan korban dibawa ke Puskesmas Ciampea," kata Kompol Suminto.

Setelah korban dibawa ke Puskesmas, korban dinyatakan meninggal dunia.

"Korban meninggal di TKP," terangnya.

Sementara itu, aparat kepolisian hingga kini masih menggali keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap pelaku pembacokan yang menewaskan Bintang

 

(TribunnewsBogor.com/Muamaruddin Irfani/Naufal Fauzy)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved