Viral di Medsos

Sosok TikTokers yang Kesal Rumahnya Ditempel Stiker Caleg, Protes di Medsos Malah Kena Somasi Partai

TikTokers bernama Agus tengah viral karena memprotes keras pemasangan stiker caleg di rumahnya sehingga merusak kondisi kaca rumah

Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
kolase TikTok Agus Gemoy
TikTokers bernama Agus tengah viral karena memprotes keras pemasangan stiker caleg di rumahnya sehingga merusak kondisi kaca rumah. Imbas dari aksi protes tersebut, Agus malah disomasi oleh partai pengusung caleg tersebut 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sosok TikTokers bernama Agos Gemoy belakangan tengah jadi perbincangan lantaran kontennya di media sosial.

Agos disorot karena protes keras atas penempelan stiker caleg di rumahnya di Lumajang, Jawa Timur.

Tak terima kaca rumahnya kotor karena stiker dari caleg tersebut, Agos Gemoy pun membuat unggahan di TikTok hingga viral.

Video protes Agos Gemoy terhadap caleg tersebut telah ditonton 6 juta penonton.

Viral selama satu minggu, Agos Gemoy pun kembali mengunggah konten soal stiker caleg tersebut.

Namun kali ini Agos Gemoy menunjukkan ekspresi sedih seraya menahan tangis.

Rupanya gara-gara konten protes stiker caleg, Agos disomasi timses partai pengusung caleg tersebut.

Seperti apa cerita Agos yang kini pilu lantaran terancam dipenjarakan oleh timses caleg tersebut?

Dilansir TribunnewsBogor.com, Agos awalnya membagikan konten soal penempelan stiker caleg di rumahnya beberapa hari lalu.

Dalam video di akun Agos Gemoy, pria 31 tahun itu tampak kesal karena kaca rumahnya jadi berbekas karena stiker caleg.

Menggunakan sendok, Agos pun terus mengelupasi stiker caleg tanpa izin tersebut.

"Untuk para timses caleg, jangan sembarangan nempel stiker di rumah orang tanpa izin. Ya kalau orangnya senang, soal pilihan itu di hati bukan di stiker. Rumahku rusak ini, ini bersihin ini pakai bensin, enggak terima aku," kata Agos Gemoy dilansir pada Rabu (6/12/2023).

Dengan nada bicara santai, Agos pun meminta maaf kepada pimpinan partai.

Yakni agar para caleg meminta izin terlebih dahulu jika hendak menempelkan stiker dukungan.

Toh menurut Agos, tak semua orang senang rumahnya ditempeli stiker tanpa izin.

"Mohon maaf pak yang punya partai warna biru ini, bukan saya berniat black campaign atau menjelek-jelekkan, ini buat pelajaran untuk semua parta. Kalau mau nempel stiker, minimal izin dulu sama orangnya berkenan atau tidak, karena tiap orang punya privasi masing-masing, ingin rumahnya bersih, rapi," ujar Agos Gemoy.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved