Daftar Desa Rawan Longsor di Kawasan Puncak-Bocimi, Kecamatan Megamendung dan Cisarua Paling Rawan

BPBD Kabupaten Bogor sudah memetakan kawasan rawan bencanan khusunya di kawasan Puncak-Bocimi, Kabupaten Bogor.

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Damanhuri
Istimewa
Ilustrasi Longsor di Kampung Cijulang, Desa Kopoz Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12/2023). - Tempat Kejadian Perkara Longsor di Cijulang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu (29/11/2023). 

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com Wahyu Topami 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor sudah memetakan kawasan Rawan Longsor khususnya di kawasan Puncak-Bocimi, Kabupaten Bogor.

Menurut Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bogor, Agus Suyatna mengatakan, potensi longsor bisa saja kembali terjadi diwilayah Megamendung, Cisarua, Cigombong dan Cijeruk.

Dari data yang dimiliki BPBD hanya ada Kecamatan Ciawi dan Caringin menurutnya tidak memiliki potensi longsor dalam skala kecil.

"Di Cigombong, ada 2 desa, Cijeruk ada 1 desa, Megamendung paling banyak ada 6 desa dan Cisarua juga ada 6 desa," ungkapnya.

Ia merinci wilayah yang rawan longsor saat hujan.

Dua desa di Kecamatan Cigombong tersebut ialah Desa Ciburuy dan Desa Srogol, untuk wilayah Kecamatan Cijeruk hanya ada Cibalung

Sementara itu, diwilayah Kecamatan di Megamendung yakni Desa Sukamaju, Desa Megamendung, Desa Cipayung Girang, Desa Sukamahi, Desa Sukamanah dan Desa Kuta.

Sementara untuk wilayah Kecamatan Cisarua ada Desa Batulayang, Desa Jogjogan, Desa Cilember, Desa Tugu Utara, Desa Citeko dan Desa Leuwimalang.

"Yang rawan longsor paling banyak di Cijeruk sama Cigombong, untuk Megamendung dan Cisarua hanya sebagian," katanya.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved