Sosok Ayah dari Jasad 4 Anak di Jagakarsa, Hidup Andalkan Gaji Istri, Kontrakan Nunggak 6 Bulan

Sosok ayah dari jasad 4 anak di Jagakarsa, hidup dari gaji istri, kontrakannya nunggak 6 bulan

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Tribun Jakarta/Kompas TV
sosok ayah dari jasad 4 anak di Jagakarsa 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ayah dari jasad 4 anak di Jagakarsa ternyata seorang pengangguran.

Ia hidup mengandalkan gaji istrinya yang juga ibu dari jasad 4 anak di Jagakarsa.

Bahkan karena tak punya penghasilan, ayah dan ibu jasad 4 anak di Jagakarsa sampai nunggak uang kontrakan selama 6 bulan.

Nasib pilu dialami oleh 4 orang anak di Gang H. Roman, RT 04/03, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

VA (6), S (4), A (3) dan AS (1) ditemukan tewas di atas kasur rumah kontrakan.

Ibunya, Devnisa Putri sedang menjalani perawatan di rumah sakit akibat dianiaya suaminya, Panca Darmansyah.

Saat ditemukan, Panca ada di kamar mandi dengan keadaan telanjang.

Panca Darmansyah juga ditemukan dengan kondisi tangan berdarah.

"Hendak bunuh diri juga, tapi selamat," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro TribunnewsBogor.com mengutip dari Kompas.com.

Ketua RT 04, Yakub bercerita soal Panca.

Selama 9 bulan tinggal di rumah kontrakan tersebut, ia tak pernah bersosialisasi dengan warga setempat.

"Orangnya tertutup, gak sosialisasi, masuk ke dalam kalau ada perlu baru keluar," katanya saat diwawancara Kompas TV.

Bahkan sejak pindah, Panca Darmansyah belum menyerahkan identitas diri dan keluarganya pada pengurus RT.

"Alasannya dia nikah di bawah tangan," katanya.

Menurut Yakub, Panca berasal dari Aceh.

Sedangkan Devnisa Putri berasal dari Jagakarsa.

Sabtu (2/12/2023) Panca dan Devnisa terlibat cekcok.

Yakub menduga, cekcok dipicu masalah ekonomi keluarga.

Pasalnya menurut Yakub, Panca merupakan seorang pengangguran.

"Kan bapaknya ngaggur, ibunya kerja," katanya.

Panca memang pernah bekerja sebagai sopir, namun kini sudah tak lagi.

"Sekarang nganggur. Istrinya kerja, gak tau di kantor mana," katanya.

Ibunda dari 4 bocah yang jasadnya ditemukan membusuk di kontrakan Jagakarsa ternyata sempat punya firasat buruk. Hal itu karena ibunda dari bocah tersebut cemas anaknya tinggal bersama sang suami pelaku KDRT
Ibunda dari 4 bocah yang jasadnya ditemukan membusuk di kontrakan Jagakarsa ternyata sempat punya firasat buruk. Hal itu karena ibunda dari bocah tersebut cemas anaknya tinggal bersama sang suami pelaku KDRT (kolase Instagram)

Hidup mengandalkan gaji istri, membuat Panca Darmansyah sampai nunggak uang kontrakan.

"6 bulan belum dibayar nih kontrakan. yang punya rumah udah sabar," katanya.

Walau tak punya pekerjaan, namun Panca rutin keluar dari pagi setiap harinya.

"Suaminya juga gitu pergi pagi pulang sore. karena istrinya sakit dia (Panca) di rumah ngerawat anak itu 4," katanya.

Yakub menerangkan Devnisa Putri dirawat di rumah sakit akibat mengalami kekerasan rumah tangga (KDRT) oleh Panca.

"Istrinya di rumah sakit belum pulang," kata Yakub.

Tetangga korban, Titin Rohimah bercerita bahwa Panca Darmansyah hanya keluar rumah ketika menemani anak bermain.

"Kalau ngajak anak main saja. Istrinya diam di rumah," kata Titin kepada Kompas.com.

Titin bersaksi menyaksikan kekejaman Panca terhadap Devnisa.

Ibu 4 anak itu bahkan sampai mengalami luka parah pada bagian wajah.

"Kondisi D memprihatinkan, ada benjol-benjol di wajah," kata Titin.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved