Tawarkan Konsep Ramah Lingkungan, Puncak Ajip Ajak Pengunjung Tukar Sampah dengan Bibit Tanaman

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com Wahyu Topami 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Puncak Ajip merupkan salah satu destinasi wisata baru yang berada di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Founder Puncak Ajip, Sandi Adam mengatakan, yang membedakan Puncak Ajip dan tempat wisata lainnya ialah saat pengujung akan diberikan sebuah goodie bag saat memasuki kawasan puncak Ajip.

"Kita sengaja di pintu masuk itu para pengunjung kita kasih goodie bag, itu sebenarnya tempat sampah terpilah, dimana setiap orang yang mau berkunjung ke Puncak Ajip dia harus bertanggungjawab terhadap sampahnya sendiri, sehingga tidak dibuang kemana-mana gitu," ungkapnya. Kamis (7/12/2023).

Menurutnya, Puncak Ajip sebenarnya merupakan Adventure, Jungle, Inspirasion sama Planting.

"Jadi kita itu pengen mengajak orang bagaimana membangun wisata tapi tetap cinta lingkungan," kata

Saat pulang, pengujung akan diminta kembali sampahnya untuk ditukarkan dengan bibit pohon.

"Saat mereka pulang setorkanlah sampahnya ke sini (pos). Kemudian ditukarkan dengan pohon, ada pohon buah, kalau yang cinta lingkungan ada beberapa pohon juga yang kita siapin, kayak pohon pelindung. Bahkan pohon asli Jawa Barat pun kita siapkan," paparnya.

Untuk dapat bersantai di Puncak Ajip, pengujung dibebankan tiket masuk sebesar Rp 25.000 sudah termasuk dengan goodie bag.

Sementara untuk kafenya sendiri harganya berkisar mulai dari Rp 15.000 sampai dengan Rp 45.000.

"Kafe itu sebenarnya pelengkap, kalau untuk edukasi kita punya bank pohon di bawah, jadi kita kolaborasi kemudian ada kolam pemancingan juga, di sini ada kafe, jungle tracking, ada spot area buat mengenal pohon, buat menanam pohon juga," tandasnya.

Selain ada kafe, di Puncak Ajip juga ada beberapa wisata lainnya salah satunya camping ground dengan kisaran harga Rp 25.000 hingga Rp 175.000 sudah termasuk tenda.