Tulisan Puas Bunda Ditulis Ayah, Dibuat Sebelum Bunuh 4 Anak Jagakarsa, Pesan Berdarah untuk Istri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Terjawab sudah tulisan dekat jasad 4 anak di Jagakarsa ditulis oleh ayah korban.

Tulisan itu ditujukan untuk ibu dari 4 anak yang tewas di Jagakarsa.

VA (6), S (4), A (3) dan AS (1) ditemukan tewas berjajar di atas kasur dalam kontrakan Gang H. Roman, RT 04/03, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023).

Jasad 4 anak dijajarkan sesuai dengan usianya.

Mulai dari yang paling kecil hingga anak sulung.

2 jasad anak paling kecil bahkan masih mengenakan pampers.

Selain itu ada juga boneka di samping jasad S.

Bahkan di atas jasad VA tampak foto bersama keluarga.

Wakasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi menerangkan polisi juga menemukan bercak darah di lantas dan dinding.

Polisi menemukan tulisan dekat jasad 4 anak yang tewas di Jagakarsa.

Menurut Henrikus, tulisan 'Puas Bunda. Tx For ALL' itu dibuat oleh ayah korban, Panca Darmansyah.

"Ada tulisan yang diduga dibuat oleh ayah," katanya saat diwawancara Mentro TV.

Panca diduga menulis kalimat itu sebelum membunuh 4 anaknya.

"Tulisan pesan terakhir sebelum melakukan dugaan kekerasaan terhadap anak," jelasnya.

Tragisnya, kalimat itu ditulis menggunakan darah.

"Tulisan yang tertulis dengan bercak darah di lantai TKP," kata AKP Henrikus Yossi.

Sampai kemudian Panca Darmansyah ditemukan tergeletak di kamar mandi persis samping kamar tempat 4 jasad anak.

Panca ditemukan dengan keadaan telanjang dalam kondisi kedua tangan berdarah.

Pengakuan Panca Darmansyah melakukan tindakan sadis ini sebagai buntut dari konflik dengan istrinya, Devnisa Putri.

Keributan keduanya pecah pada Sabtu (2/12/2023).

Kata Panca, menurut Henrikus, ia merasa kecewa dan cemburu pada Devnisa.

"Dari hasil interogasi lisan terhadap terduga pelaku motif yang melatarbelakangi ditenggarai rasa kekecewaan dan cemburu terhadap istrinya," katanya.

Perlu diketahui sebelum 4 anak tewas di Jagakarsa, dua orang tuanya terlibat cekcok hebat.

Panca yang merupakan pengangguran bahkan melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Devnisa.

Wanita asal Jagakarsa tersebut kemudian melaporkan suaminya ke Polsek.

Akibat tindakan pria asal Aceh itu, Devnisa mengalami luka di bagian wajah hingga dirawat sejak Sabtu sampai saat ini.

"Dirawat di Rumah Sakit Pasar Minggu, selama perawatan dari sabtu maka DM tinggal bersama 4 orang anaknya," jelasnya.