Main Rapih Ayah di Jagakarsa, Minta Minuman ke Tetangga Usai Bunuh 4 Anak, Terbongkar Lewat Lalat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ayah jasad 4 anak di Jagakarsa ternyata sempat minta dibelikan minuman setelah membunuh 4 buah hatinya.

Aksi Panca Darmansyah ini dilakukan pagi hari sebelum jasad 4 anak di Jagakarsa ditemukan.

Hal itu diungkap tetangga di TKP kontrakan Gang Haji Rohman RT 03/04, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Jasad 4 anak di Jagakarsa itu adalah VA (6), S (5), A (3) dan AS (1).

4 anak Panca dan Devnisa Putri itu ditemukan Rabu (6/12/2023) sore.

Rupanya sebelum jasad ditemukan, Panca Darmansyah masih berkomunikasi dengan warga pada pagi harinya.

Padahal saat itu kondisi empat anaknya sudah meninggal dunia.

Sebab jasad 4 anak itu saat ditemukan sudah mengalami pembusukan dan bau.

"Memang bau sekali, sampai sekarang juga kan masih bau," kata tetangga Panca, Budi Tegal, dikutip dari Official iNews, Jumat (8/12/2023).

Budi juga mengungkap, posisi keempat jasad itu dijejerkan di atas kasur.

"Sudah tersusun rapih, entah disusun Pak Panca atau gimana kurang tahu," jelasnya.

Tetangga juga mengaku masih sempat berkomunikasi dengan Panca pada pagi harinya.

"Pagi masih berkomunikasi dengan orang (tetangga)," kata dia.

Kepada tetangganya itu, Panca Darmansyah meminta untuk dibelikan minuman.

"Katanya minta Mizone, sempat dibelikan ditaruh di depan (rumah)," jelasnya.

Menurut dia, para tetangga cukup responsif dengan kondisi Panca.

Bahkan tetangga di dekat rumahnya kerap menawarkan bantuan kepada ayah 4 anak itu.

"Saya juga pernah WA 'Ca kalau butuh apa-apa, kacang ijo atau apa'," ungkap Budi.

Namun menurut Budi, tetangga tidak menyangka kalau ternyata Panca ternyata menyembunyikan jasad 4 anaknya di dalam rumah.

Sebab selama ini Panca terlihat baik-baik saja dan tidak menunjukkan adanya gelagat depresi hingga ingin bunuh diri.

"Tetangga sebenarnya semua respon, cuma dia main rapih," pungkasnya.

Menurut dia, kejadian itu membuat warga sekitar tak menyangka.

"Semua orang di sini kaget," tandas Budi.

Namun aksi Panca Darmawan menutupi perbuatannya itu pun akhirnya terbongkar.

Hal itu setelah tetangga dekat rumahnya melihat ada lalat hijau masuk ke rumah Panca lewat ventilasi.

Rupanya ventilasi udara itu merupakan kamar tempat jasad 4 anak itu berada.

"Saya hubungin Bang Panca lewat WA 'tolong bersihin bangke tuh di kamar mandi, karena baunya gak enak'," kata pemilik kontrakan, Iwan.

Tak mendapat jawaban dari Panca, ia bersama Ketua RT kemudian membuka paksa kontrakan tersebut.

Wakasatreskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi mengungkap keberadaan korban terakhir.

Diketahui Panca melakukan KDRT terhadap istrinya pada Sabtu (2/12/2023).

Setelah itu Devnisa pun dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Sementara Panca Darmansyah bersama 4 anaknya di kontrakan.

"Setelah itu tetangga terakhir lihat suami dengan anak-anaknya hari Minggu," kata Henrikus.