Misteri Makam Kolonial di Kampung Lebak Gudang Ciawi Bogor, Kisah Kelam dan Legenda Noni Belanda

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Di Kampung Lebak Gudang RT 2/11, Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, tersimpan rahasia kelam masa kolonial Belanda yang lampau.

Lima makam peninggalan kolonial Belanda yang berusia lebih dari 100 tahun terletak di sana, menghadirkan aura misterius dengan bentuk yang mencolok.

Salah satunya adalah makam silinder setinggi 2 meter bernama 'C. De Wilde', wafat pada tahun 1850. Sementara itu, keempat makam lain berbentuk kotak dengan ukuran 1 meter kali 1 meter.

Dua di antara makam kotak tersebut rusak, menyebabkan nama dan tanggal meninggal tidak terbaca.

Makam keempat berbentuk kotak memiliki nama 'H. Cornets' dengan tahun wafat 1856, sementara makam terakhir yang memiliki bentuk serupa mencatat nama 'R. H. L. van Oosterhoudt' dengan tahun wafat 1824.

Keunikan tak hanya terletak pada penamaan dan bentuk makam. Kelima kuburan, diduga milik Belanda, sekarang dibiarkan terbengkalai dan ditumbuhi lumut.

Nama dan tahun kematian hanya dapat terbaca pada tiga makam, sementara yang lain tenggelam dalam sejarah.

Warga setempat berbagi kisah mistis terkait makam ini. Haris, salah satu warga, menceritakan bahwa setiap pukul 6 sore hingga malam hari, Noni Belanda dan tentara perang konon berkeliaran di sekitar makam.

"Warga sering melihat Noni Belanda dan tentara Belanda berjalan-jalan setelah Maghrib, lalu memasuki makam melalui pintu tengah," ujar Haris pada TribunnewsBogor.com, Jumat (8/12/2023).

Suasana yang semakin menyeramkan diperkuat oleh makam yang terbengkalai, dikelilingi oleh pepohonan dan tanaman liar.

Menurut Haris, warga setempat enggan melintasi area dekat makam mulai dari Maghrib hingga malam hari.

"Sampai sekarang, setelah Maghrib di sini sepi, tidak ada yang berani melintas," tambahnya.

Meskipun makam ini telah menjadi bagian dari sejarah lokal, hingga artikel ini dipublikasikan, TribunnewsBogor.com belum menemukan narasumber yang berani membuka tabir misteri di balik identitas sebenarnya dari pemilik makam tersebut.