Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kisah Hidup Bocah 10 Tahun yang Tewas Dibanting Ayah, Anak Putus Sekolah yang Dikenal Rajin Membantu

Awan hanya bisa bertahan saat tubuhnya menerima pukulan dari ayah kandungnya sendiri. Terakhir, tubuhnya sampai dibanting oleh sang ayah.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase Tribun Bogor/Tribun jakarta
Kisah Hidup Bocah 10 Tahun yang Tewas Dibanting Ayah, Anak Putus Sekolah yang Dikenal Rajin Membantu 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kisah hidup K alias Awan tampaknya tak sebaik seperti anak-anak seusianya.

Meski tinggal bersama ayah dan ibu kandungnya, namun bocah berusia 10 tahun itu nasibnya cukup menyayat hati.

Diusianya yang seharusnya menempuh pendidikan, Awan rupanya anak yang putus sekolah.

Tubuh kecilnya, kerap kali mendapatkan pukulan dari sang ayah.

TONTON JUGA:

Pukulan dari sang ayah nampaknya bukan hal yang baru bagi bocah kecil tersebut.

Awan hanya bisa bertahan saat tubuhnya menerima pukulan dari ayah kandungnya sendiri.

Terakhir, tubuhnya sampai dibanting oleh sang ayah.

Bantingan keras menjadi akhir penyiksaan yang dialami oleh Awan.

Sebab, sejak saat itu Awan meninggal dunia usai tubuhnya dibanting oleh ayahnya sendiri.

Awan merupakan anak ketiga dari pasangan suami istri Usman (44) dan Halimah (42).

Semasa hidup, perlakukan Usman kepada anak ketiganya ini memang agak berbeda dibandingnya dengan anak-anaknya yang lain.

"Perlakuannya berbeda ke korban. Korban ini anak ketiga dari empat bersaudara," Ketua RT 22/RW 17, Sudiono di RS Polri Kramat Jati, Kamis (14/12/2023).

Bahkan, Usman sampai tega membating tubuh mungil putranya sendiri hingga tewas.

Awan tewas setelah dipukul, ditendang, lalu dibanting Usman pada Rabu (13/12/2023) siang di sekitar rumahnya di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara karena emosi sesaat.

"Ayahnya ini ringan tangan, suka mukul anaknya sendiri. Sering warga lihat itu pelaku menjewer kuping, dikeplok (tampar)," kata Sudiono.

s
Kisah Hidup Bocah 10 Tahun yang Tewas Dibanting Ayah, Anak Putus Sekolah yang Dikenal Rajin Membantu (Tribun jakarta)

Gara-gara Main Sepeda

Penyiksaan yang dialami oleh Awan berawal saat korban bermain sepeda.

Sudiono bercerita, kekesalan Usman kepada putranya lantaran korban nyerempet anak tetangga saat bermain sepeda.

"Itu yang anak tetangga ditabrak sama K luka biasa saja (baret), enggak parah," kata Pak RT.

Pihaknya tak pernah menyangka jika Usman tega berbuat kejam kepada anaknya tersebut.

Padahal, kata dia, meski korban merupakan anak penyandang disabilitas, namun ia dikenal cukup baik dan mudah bergaul oleh warga sekitar.

Selalu Ingat Keluarga

Kemalangan Awan sudah dialaminya sejak usai masih bayi.

Haria, warga sekitar mengatakan, jika Awan pernah tersiram air dispenser hingga menyebabkannya kesulitan berbicara sampai sekarang.

q
Kisah Hidup Bocah 10 Tahun yang Tewas Dibanting Ayah, Anak Putus Sekolah yang Dikenal Rajin Membantu (Tribun jakarta)

“Waktu usia delapan bulan, dia kan belajar jalan, sedang merembet, ada dispenser, nah ditariklah dan tersiram. Untungnya kemaluannya enggak kena,” ungkapnya.

Menurutnya, almarhum merupakan sosok yang baik dan selalu ingat keluarganya.

“Misalnya dia dikasih uang atau makan sama orang, dia selalu bawa pulang, kasih ke ibunya dan adiknya yang paling kecil,"

"Dia selalu prioritaskan buat ibunya dari uang imbalan yang dia dapatkan,” cerita Haria.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved