Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Terjawab Alasan Mahasiswa Ngotot Tewas di Bali, Bukan karena Pacar, Kakaknya Tak Terima Kenyataan

Akhirnya terjawab alasan mahasiswa ngotot ingin tewas di Bali, Ternyata Bukan karena Pacar, Kakaknya Tak terima kenyataan

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Tribun Bali
Terjawab Alasan Mahasiswa Ngotot Ingin Tewas di Bali, Ternyata Bukan karena Pacar 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mahasiswa asal Medan rupanya punya alasan tersendiri mengakhiri hidupnya dalam kamar kos di Bali.

Alasan mahasiswa tewas di Bali diutarakan pada pacarnya, sosok yang selama ini dicurigai.

Namun mahasiswa tewas di Bali bukan karena pacaranya.

Bukan juga soal tekanan kuliah dan pekerjaan.

Kasus mahasiswa tewas di Bali, Aldi Sahilatua Nababan kini mulai terang benderang.

Mahasiswa tewas di Bali ditemukan dalam kamar kos Jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta Selatan, Bali pada Sabtu 18 September 2023.

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas mengatakan ada saksi yang melihat Aldi Nababan membeli tali.

"Pemilik toko bangunan (yang melihat)," katanya.

Aldi Sahilatua Nababan membeli tali di toko bangunan pada 13 September 2023.

Penyidik juga menemukan percakapan Aldi dengan pacarnya.

Dalam percakapan, Aldi Nababan mencurahkan isi hatinya.

Dari percakapan pula terungkap bahwa mahasiswa tewas di Bali bukan karena pacarnya.

"Aku nggak bosan sama kamu, aku mau terus kamu. Ini semua bukan tentang kamu. Ada yang salah di diriku. Aku nggak tahu apa ini tapi aku selalu cemas. Aku pingin semua baik-baik saja. Tapi nggak pernah sesuai dengan keinginan

Aku nggak tahu beb. Bukan karena kerja. Tapi aku memang nggak kuat selama ini bunuh diri,

Aku nggak kuat selama ini bunuh diri. Aku nggak kuat. Emang selama ini bunuh diri cuma ada di pikiranku. Tapi suatu saat aku bakal ngelakuin itu. Pasti.

Aku di luar saja sok pura-pura kuat. Bercanda, sok paling nikmat jalanin hidup. Tapi sebenarnya aku yang paling mau mati,

Aku aneh. Bahkan keluarga nggak bisa menahan keinginanku buat bunuh diri."

Analisis Dokter Psikiatri, Dr. Lely Setyawati Kurniawan SpKJ, Aldi Nababan memang memiliki keinginan untuk mengakhiri hidup.

"Bahwa ingin bunuh dirinya Aldi ini sudah lama," katanya.

Lely menerangkan dari hasil analisisnya terhadap curhatan itu, Aldi sebenarnya ingin memperbaiki semuanya.

Pacar mahasiswa yang tewas di Bali sempat dicurigai soal kematian Aldi Sahilatua Nababan.
Pacar mahasiswa yang tewas di Bali sempat dicurigai soal kematian Aldi Sahilatua Nababan. (Kolase Instagram Aldi dan Dwi)

Namun usahanya tak pernah berhasil dan sesuai seperti yang diinginkan.

"Kita bisa menyimpulkan bahwa ASN sebetulnya ingin berbuat lebih baik lagi. Tapi tidak berhasil dan terus dikejar rasa bersalah," kata Lely.

Ia mengatakan sikap mahasiswa Medan sebelum tewas di Bali merupakan ciri-ciri depresi.

"Salah satu ciri gangguan depresi," jelasnya.

Sejak mahasiswa tewas di Bali, keluarga Aldi selalu berkukuh bahwa korban tak mungkin bunuh diri.

Mereka menilai Aldi Sahilatua Nababan tak memiliki beban apapun dan selalu bercerita.

Namun nyatanya Aldi mencurahkan isi hati yang sebenarnya pada sang kekasih.

"Aku di luar saja sok pura-pura kuat. Bercanda, sok paling nikmat jalanin hidup. Tapi sebenarnya aku yang paling mau mati. Aku aneh. Bahkan keluaga nggak bisa menahan keinginanku buat bunuh diri.”

Namun begitu kakak Aldi, Monalisa justru seperti tak bisa menerima kenyataan.

Ia berkukuh agar kasus ini tetap diusut oleh Mabes Polri.

"Saat ini saya nyatakan bahwa saya beserta keluarga sudah tidak percaya kepada polisi Bali," kata Monalisa.

Ia pun meminta agar kasus mahasiswa tewas di Bali ditangani Mabes Polri.

"Kami memohon agar kasus ini diangkat ke Mabes Polri," kata Monalisa Nababan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved