Makna Selebrasi Raphinha Usai Jebol Gawang Almeria, Pecah Kebuntuan Belum Cetak Gol di FC Barcelona

Pertandingan inipun berakhir dengan kemenangan Blaugrana 3-2.

Dilansir dari website FC Barcelona, sang pelatih Xavi Hernandez mengatakan bahwa dirinya tak puas dengan laga tersebut.

Walaupun menang, namun FC Barcelona seharusnya bisa mencetak banyak gol.

"Ini adalah pertandingan yang seharusnya berakhir 2-0 atau 3-0, namun tim tidak memiliki semangat seperti yang ditunjukkan musim lalu, tidak juga agresi atau fokus. Ini tidak bisa diterima."

"Kami harus move on dan Christensen mendapat kartu kuning, itulah alasan pergantian pemain. Masuknya Ferran karena kami membutuhkannya dan kami harus bermain dengan tempo lebih."

Baca juga: Tampil Buruk di FC Barcelona, Raphinha Terancam Akan Dijual di Bursa Transfer Musim Dingin 2024

"Kami memberi Almeria dua gol yang tidak diperlukan dan itu menyimpulkan musim kami."

"Roberto adalah contoh bagi semua orang. Cara dia memotivasi para pemain di babak pertama. Dia adalah seorang pemimpin."

"Babak kedua, kami punya semangat. Saya pikir ini terjadi karena pemain kurang percaya diri dan bermain di bawah tekanan."

Bahkan, untuk pertandingan di babak pertama Xavi Hernandez sangat tidak puas.

Karena terjadi banyak kesalahan di babak pertama.

"Babak pertama tidak bisa diterima. Saya mengatakan kepada para pemain di babak pertama bahwa mereka harus mengambil langkah maju dalam segala hal."

"Dua minggu ini akan memberi kami istirahat yang cukup dan memutuskan hubungan sehingga kami dapat fokus pada tahun 2024 untuk meraih gelar."

"Hal terpenting adalah kami tidak menyerah."

"Ini bukan Barça 2010. Tidak bisa berarti Anda tidak berlari seperti binatang, tidak masuk untuk setiap bola... Tidak mungkin Anda tidak memberikan segalanya. Dan Saya mengatakan hal itu kepada para pemain di HT. 'Sederhana saja. Jika keberuntungan Anda tidak datang melalui sepak bola Anda, maka keberuntungan harus datang melalui intensitas."