Viral di Medsos

Tabiat Kakek Viral Nangis di KRL Terungkap, Ternyata Diusir Gara-gara Curi HP Anak untuk Istri Muda

Sosok kakek viral yang menangis di KRL karena diusir menantu akhirnya terungkap. Kehidupan asli kakek asal Jakarta Barat itu ternyata mengejutkan

Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Istimewa
Norman (65), merasakan kepedihan mendalam usai diusir anak kandung dan menantu. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Curhatan seorang kakek bernama Noerman di media sosial menyentuh hati khalayak.

Betapa tidak, pria usia 65 tahun itu menangis tersedu-sedu seraya mengaku baru saja diusir sang menantu, Amel.

Sembari terisak, Noerman pun meminta bantuan netizen agar bisa memberitahukan anak-nya, Zaenal Arifin agar menjemputnya.

Curhatan tersebut terekam dalam konten akun bernama @oktavellaisnandaa.

Kisah seorang pria tua diusir menantu sontak memancing simpati publik.

Netizen di media sosial mengaku pilu saat mengetahui kehidupan Noerman.

Hingga akhirnya, sebuah fakta mengejutkan datang dari keluarga kandung Noerman.

Rupanya, cerita yang disampaikan Noerman tak sepenuhnya akurat.

Pengakuan Kakek Noerman

Sebelumnya, Noerman yang mengenakan peci hitam dan kemeja hijau army tampak pilu saat ditanyai seorang wanita di KRL.

Mengaku berasal dari Kalimantan, Noerman langsung menangis saat menceritakan tabiat menantunya.

Noerman menyebut perjuangannya dari Kalimantan ke Jakarta tak dihargai sang menantu.

Sebab Noerman langsung diusir saat mendatangi rumah anaknya di kawasan Kamar Raya, Rawa Bebek, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Bapak dari mana?" tanya pemilik akun okta dilansir TribunnewsBogor.com, Rabu (20/12/2023).

"Kalimantan," jawab Noerman sembari menangis.

"Diusir sama anak baru dua hari?" tanya Okta.

"Tolong jemput saya, saya di stasiun," pungkas Noerman.

Keluarga Noerman Bersuara

Postingan yang dibagikan akun Okta ramai diperbincangkan, sosok yang mengaku keluarga Noerman akhirnya angkat bicara.

Kepada Okta, keluarga kakek Noerman blak-blakan soal sosok Noerman.

Ternyata cerita yang diurai Noerman tak sepenuhnya benar.

Diungkap keluarga dan anak-anaknya, mereka tak pernah mengusir Noerman.

Malahan berkali-kali keluarga mencari keberadaan Noerman, tapi hasilnya nihil.

Pun ketika berhasil ditemukan, Noerman ogah diajak pulang oleh anak-anaknya.

Usut punya usut, hal tersebut dilakukan Noerman karena kadung malu ketahuan mencuri.

Ya, Noerman kabarnya sering mengambil barang milik orang lain, bahkan anaknya sendiri.

"Beliau (Noerman) beberapa kali mencuri. Enggak ada yang ngusir. Karena kesalahan beliau sendiri. Bahkan setahu saya dia diusir sama mantan istrinya karena ketahuan selingkuh," ungkap keluarga Noerman kepada akun Okta.

Viral kisah kakek Noerman datang jauh-jauh dari Kalimantan ke Jakarta, tapi diusir menantu dan anaknya. Keluarga sang kakek pun buka suara
Viral kisah kakek Noerman datang jauh-jauh dari Kalimantan ke Jakarta, tapi diusir menantu dan anaknya. Keluarga sang kakek pun buka suara (kolase Instagram)

Kini, keberadaan Noerman jadi misteri.

"Enggak tahu di mana sekarang. Udah pernah nyuri HP anaknya, barang tetangga pun. Jadi kayak pada enggak nerima kalau beliau tinggal di situ," ujar keluarga Noerman.

Perihal pengakuan Noerman soal tinggal di Kalimantan, keluarga membenarkannya.

Namun ada alasan khusus kenapa Noerman sempat tinggal di Kalimantan.

"Soal Kalimantan, dia (Noerman) itu awalnya dari Jakarta, terus ketemu dinas sosial, baru dikasih ongkos ke Kalimantan buat ketemu anaknya yang di sana. Pas udah di sana, dipulangkan lagi sama anaknya ke Jakarta karena kasus yang sama yaitu mencuri lagi," imbuh keluarga Noerman.

Lebih lanjut, anak-anak Noerman pun mengurai kehidupan kelam sang ayah.

Rupanya dulu Noerman adalah orang berpunya dengan pekerjaan bagus.

Tapi karena terkena musibah hingga berselingkuh, kehidupan Noerman berubah 180 derajat.

Dari sanalah Noerman tertimpa kemalangan.

"Orangtua itu (Noerman) sebenarnya kerjanya udah enak, gaji gede, punya istri. Cuma dia malah selingkuh akhirnay kena musibah kena stroke. (Dia) dicerain sama istri, balik lagi ke istri mudanya. (Tapi) Dia diusir sama istri mudanya soalnya dia udah enggak kerja," akui keluarga Noerman.

Atas nasib pilu Noerman, anak-anaknya ternyata sempat mengusahakan kebahagiaan untuk sang ayah.

Tapi bukannya mengubah tabiat, Noerman justru keras kepala.

Noerman masih hobi mengambil barang milik orang lain hingga membuat anak-anaknya malu.

"Itu orangtua udah dirawat di Kalimantan sama mpok saya, tapi emang orangtuanya badung, dia nekat balik lagi ke Jakarta. Sebelum dikirim ke Kalimantan, dia udah dirawat sama saya sama istri saya, cuma dia malah ngambil HP saya buat istri mudanya," kata keluarga Noerman.

"Istri mudanya manfaatin dia (Noerman) buat minta-minta dan sama ngambilin HP orang termasuk HP saya," sambungnya.

Kini diakui keluarga Noerman, sang ayah sudah tidak berani lagi ke wilayah Rawa Bebek.

"Dia udah enggak berani ke masjid Al Falah lagi soalnya udah diusir di daerah rumah saya gara-gara ngambil HP. Sekarang yang malu siapa? anaknya lah yang malu gara-gara orangtua nyolong," akui keluarga Noerman.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved