Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Emosi Panca Baca Chat Mesum Istri dengan 3 Pria, Nyesal Bunuh 4 Anak : Kenapa Saya Masih Hidup Sih

Panca Emosi Baca Chat Mesum Istri dengan 3 Pria, Nyesal Bunuh 4 Anak di Jagakarsa : Kenapa Saya Masih Hidup

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Kompas.com/Youtube
Panca Emosi Baca Chat Mesum Istri dengan 3 Pria, Nyesal Bunuh 4 Anak di Jagakarsa 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Panca Darmansyah mengungkap tiga biang kerok yang membuatnya tega membunuh 4 anak di Jagakarsa.

Panca bercerita awalnya meretas akun Instagram istrinya, Devnisa Putri.

Hasilnya Panca Darmansyah menemukan chat mesum istri dengan tiga pria.

Ia pun tersulut emosi.

"Dia melakukan perselingkuhan," kata Panca Darmansyah.

Pria 41 tahun itu awalnya menemukan chat mesum istri dengan pria di WhatsApp.

Ia lantas menghubungi pria tersebut.

Tak berselang lama, kontak WhatsApp Panca justru diblokir.

"Diblokir," katanya.

Panca Darmansyah lantas meretas atau hack akun Instagram Devnisa Putri.

Tidak disangka-sangka, Panca menemukan chat mesum istri dengan pria.

"Gak cuma satu orang saja," katanya.

Ia menyebut istrinya Devnisa Putri intens chat dengan tiga pria.

"Ada kisaran tiga orang," katanya.

Menurutnya isi chat Devnisa Putri dengan tiga pria ini selayaknya pasangan suami istri.

"Seperti suami istri," katanya.

Padahal diketahui bahwa Devnisa Putri sudah memiliki empat orang anak.

  1. VA (6).
  2. S (4).
  3. A (3).
  4. As (1).

Panca Darmansyah bahkan menyesal telah membunuh 4 anak di Jagakarsa.

"Sangat menyesal, sebenarnya kenapa saya masih hidup aja sih, saya pengennya ikut sama anak-anak," kata Panca.

Betapa tidak Panca tetap hidup meski melakukan lima kali percobaan bunuh diri.

"Saya masih dikasih kehidupan dengan 5 kali percobaan," katanya.

Ia membunuh 4 anak di Jagakarsa pada Minggu (3/12/2023).

Jasad 4 anak di Jagakarsa baru ditemukan pada Rabu (6/12/2023).

Saat pembunuhan terjadi, istri Panca, Devnisa Putri sedang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUS) Pasar Minggu.

Devnisa menjalani perawatan setelah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh Panca satu hari sebelum pembunuhan 4 anak di Jagakarsa.

Di hari pembunuhan pun Panca dan Devnisa masih berkomunikasi lewat WhatsApp.

"Saat hari pembunuhan, yang bersangkutan berkomunikasi dengan istrinya via WhatsApp pada pagi hari. Selama berbalas pesan, terdapat nuansa pertengkaran," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi.

Setelah bertengkar di WhatsApp, Panca Darmansyah membulatkan tekad membunuh 4 anak di Jakarsa.

"Hal ini membulatkan tekad yang bersangkutan," kata Yossi.

Panca tega membekap 4 anak di Jagakarsa mulai yang dari bungsu berurutan sampai sulungnya dalam kamar kontrakan di Gang Roman, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved