Postingan Terakhir Irfan Bukhari Korban Ledakan di Morowali, Pakai Baju Serba Hitam: Begitu Dingin
Postingan terakhir korban ledakan tabung smelter di Morowali, Irfan Bukhari (27) jadi sorotan.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Postingan terakhir korban ledakan tabung smelter di PT IMIP Morowali, Irfan Bukhari (27) jadi sorotan.
Pada postingannya itu, Irfan terlihat mengenakan pakaian serba hitam.
Foto itu mirip dengan kondisi terakhir Irfan Bukhari sesaat setelah ledakan.
Irfan Bukhari terlihat berjalan dengan kondisi tubuh menghitam karena asap ledakan.
Terlihat bajunya sudah robek hampir seluruhnya.
Pun dengan kulitnya yang terlihat mengelupas.
Wajahnya hitam terkena asap, begitu juga dengan sekujur tubuhnya.
Irfan merupakan warga Dusun Silopo, Desa Mirring, Kecamatan Binuang, Polman.
Irfan Bukhari jadi korban ledakan di kawasan PT Indonesia Tshingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Ledakan itu terjadi pada Minggu (24/12/2023).
Irfan sempat menjalani perawatan di RSUD Bungku Morowali setelah mengalami luka-luka di tubuhnya.
Namun Irfan Bukhari nyatanya tak dapat bertahan meski sempat berjalan dengan kondisi tubuh penuh luka.
Bahkan Irfan juga sempat menolong teman-temannya saat kejadian.
Irfan Bukhari pun meninggal pada Senin (25/12/2023), setelah sehari dirawat.
Pada postingan terakhirnya di TikTok @irfnbkhary, ia sempat mengunggah fotonya.
Ia memposting video berisi kata-kata yang memperlihatkan ia sedang banyak masalah.
"Udah gede bukannya banyak duit, tapi malah banyak pikiran," kata anak kecil di video itu.
Kemudian video menunjukkan foto Irfan sedang berdiri dengan background hamparan pemandangan yang indah.
Irfan Bukhari mengenakan kaos hitam, celana panjang hitam, tas hitam, dan masker hitam.
Kemudian ia juga menambahkan lagu Jiwa Yang Bersedih dari Gea Indrawari.
"Sampaikan pada jiwa yang bersedih, begitu dingin dunia yang kau huni," bunyi lirik lagi tersebut.
Foto Irfan dengan pakaian serba hitam itu mirip dengan fotonya yang viral di media sosial.
Kondisi Ifran setelah ledakan itu pun terlihat hampir seluruh tubuhnya hitam terkena asap.
Bahkan bajunya juga robek-robek dan ada banyak luka di tubuhnya.
Namun Irfan masih berjalan lantang keluar dari ruangan yang meledak tersebut.
Irfan Bukhari bahkan berjalan tanpa bantuan menuju ke truk yang mengevakuasi para korban.
Kakeknya, Jamaluddin (55) mengatakan kalau Ifran merupakan tulang punggung keluarga.
"Bapaknya tidak bekerja, sakit kakinya," katanya dikutip dari Tribun Sulbar, Selasa (26/12/2023).
Sebelum tragedi ledakan, Irfan sempat pulang kampung.
"Bulan lalu dia cuti di sini sekitar 10 hari," ungkapnya.
Jamaluddin mengatakan kalau cucunya itu adalah sosok penyabar dan ringan tangan.
Irfan Bukhari sudah bekerja selama satu tahun lebih di PT ITSS.
| Gelagat Terakhir Pria di Pati Sebelum Meninggal, 8 Tahun Hidup Sebatang Kara di Rumah Penuh Sampah |   | 
|---|
| Wanita di Jonggol Tewas dengan Leher Terluka, Keluarga Tolak Autopsi |   | 
|---|
| Penyebab Sopir Ambulans Meninggal Sesaat Usai Antar Jenazah di Ciamis, Kepala Dusun Ungkap Fakta |   | 
|---|
| Jarang Pulang, Polisi Dalami Keterlibatan Ayah Bocah yang Dianiaya Ibu Tiri di Bojonggede Bogor |   | 
|---|
| Kondisi Terakhir Bocah Bogor Sebelum Tewas Disiksa Ibu Tiri, Tetangga Diam-diam Susun Rencana |   | 
|---|

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.