Terungkap! Amalan Imam Masjid yang Wafat saat Shalat Subuh Berjamaah, Sosoknya Bikin Warga Kagum

Andi Syamsul wafat dalam posisi sujud saat ia tengah memimpin sholat subuh berjamaah.

|
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase Tribun Bogor/Tribun Kaltim/ist
Terungkap! Amalan Imam Masjid yang Wafat saat Shalat Subuh Berjamaah, Sosoknya Bikin Warga Kagum 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Jagat maya dibuat heboh dengan kabar seorang imam masjid meninggal dunia saat menjalankan shalat subuh berjamaah.

Pria tersebut diketahui bernama H Andi Syamsul, seorang imam Masjid Al Ula Balikpapan, Kalimantan Timur.

Andi Syamsul wafat dalam posisi sujud saat ia tengah memimpin sholat subuh berjamaah.

TONTON JUGA:

Jenazah imam masjid ini sempat disemayamkan di rumah duka yang berlokasi di Jalan Letjend Suprapto, Kelurahan Baru Tengah, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur

Pada Selasa, 2 Januari 2024 sore, jenazah almarhum Andi Syamsul dimakamkan oleh keluarganya.

Lalu, apa amalan Andi Syamsul semasa hidup?

Almarhum Andi Syamsul diketahui sehari-harinya menjaga toko apotek miliknya yang berada di dekat Masjid Al Ula Balikpapan.

Ayah 5 orang anak ini dikenal cukup baik dilingkungannya.

Bahkan, sosoknya bikin warga kagum.

Sebab, semasa hidupnya almarhum Andi Syamsul dikenal sebagai orang yang ramah dan tak pernah marah.

"Baik sama tetangga. Dia lembut sekali itu, nggak pernah marah sama tetangga," ungkap Manis, tetangga almarhum Andi Syamsul.

Tak hanya itu, kata iata dia, semasa hidup Andi Syamsul dikenal sebagai orang yang sering bersedekah.

Imam masjid meninggal dunia saat shalat subuh berjamaah
Imam masjid meninggal dunia saat shalat subuh berjamaah (tangkapan layar)

Bahkan, tak jarang jika ada warga yang membeli obat di apoteknya selalu diberikan meskipun uang warga tak cukup.

"Dia kadang kalau orang kurang uangnya, dikasih-kasih aja. Sedekahnya banyak ke tetangga. Kalau ada tetangga meninggal, nggak pernah dia nggak kasih, selalu kasih," paparnya.

Sementara itu, Rina Mariani keponakan alamrhum Andi Syamsul mengungkap amalan sang paman semasa hidupnya.

Ia bercerita, selain selalu sholat berjamaah, sang paman juga dikenal sebagai sosok yang rajin mengaji.

Bahkan, kesehariannya almarhum tak pernah lepas dari Al Quran. 

"Kesehariannya itu dia jaga apotek. Kalau di apotek itu dia mengaji terus, nggak pernah berhenti mengaji orangnya," terangnya.

Jenazah Andi Syamsul Bahri saat ditandu oleh jemaah menuju ambulans sebelum dikebumikan di TPU Taman Merdeka, Selasa (2/1). Andi Syamsul meninggal dunia saat menjadi imam salat subuh di mesjid Al Ula Kampung Baru, Balikpapan.
Jenazah Andi Syamsul Bahri saat ditandu oleh jemaah menuju ambulans sebelum dikebumikan di TPU Taman Merdeka, Selasa (2/1). Andi Syamsul meninggal dunia saat menjadi imam salat subuh di mesjid Al Ula Kampung Baru, Balikpapan. (Tribun Kaltim)

Saat ada pelanggan datang ke apoteknya, Andi Syamsul baru menjeda membaca al qur'annya lalu dilanjutkan lagi.

"Setiap hari begitu, jaga apotek sambil mengaji," ujar Rina kepada Tribun Kaltim di rumah duka. 

Rina mengaku kaget mendengar sang paman meninggal dunia.

Sebab, kata dia, almarhum tidak memiliki riwayat penyakit yang serius.

"Memang dulu ada sakit, lambung. Cuma sudah lama sehat. Badannya kelihatannya sehat, segar. Terus nggak pernah marah. Tadi aja pas keluar dari rumah mau shalat subuh itu juga sehat," ungkap Rina.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved