Cerita Penyesalan Pelaku Carok Madura yang Tewaskan 4 Orang Pendekar, Hasan Busri: Tiap Ingat Sedih
Kedua kakak beradik pelaku carok di Madura tersebut kini sudah ditahan di Mapolres Bangkalan.
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tersangka pelaku carok di Madura, Hasan Busri dan adiknya Werdi kini hanya bisa menyesali perbuatannya.
Ibarat peribahasa 'Nasi Sudah Menjadi Bubur' menjadi gambaran penyesalan kedua pelaku carok Madura.
Pasalnya, dalam duel carok Madura yang terjadi di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur tersebut mengakibatkan 4 nyawa melayang.
Korban tewas yakni Mat Tanjar, Mat Terdam, Najehri dan Hafid.
Para korban merupakan sosok Pendekar yang cukup disegani di daerahnya.
Terlebih sosok Mat Tanjar, ia merupakan seorang guru silat yang muridnya tersebar di dua desa.
Kedua kakak beradik pelaku carok di Madura tersebut kini sudah ditahan di Mapolres Bangkalan.
Hasan, tersangka carok di Madura mengatakan, jika dirinya sangat menyesal.
"Menyesal," kata Hasan Busri dan Werdi seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube TV One.
Hasan Busri mengaku, saat itu ia mengaku terbawa emosi.
"Tiap ingat sedih, kalau tau gini saya lebih baik layani orang yang nantang itu," ujarnya lagi.
Menurut Hasan, ia dan adiknya tak bermaksud membunuh Mat Tanjar CS.
Baca juga: Bukan Tak Terluka saat Duel Lawan 4 Pendekar, Pelaku Carok Madura Ungkap Fakta Sebenarnya: Gak Sadar
Namun, saat itu Hasan mengaku terbawa emosi lantaran dipukul dan ditantang oleh korban Mat Tanjar.
"Saya selaku tersangka, minta maaf kepada keluarga korban karena faktor kehilapan saya. Saya engga maksud membunuh," ungakpnya.
Terlebih, kata dia, dirinya kenal baik sosok korban Mat Tanjar.
"Saya dan korban itu biasa, kenal baik," terangnya.
Ia berharap, targedi carok Madura itu tak terulang lagi di kemudian hari.
"Semoga ini engga berkelanjutan," tutupnya.
Firasat Ibu Jadi Kenyataan
Kakak beradik itu nekat terima tantangan duel guru silat yang cukup disegani di wilayah tersebut yakni Mat Tanjar pada Jumat, 12 Januari 2024 malam.
Seolah menjadi firasat, sang ibu bahkan melarang kedua putranya untuk pergi meladeni duel maut itu.
Namun, firasat ketakutannya pun akhirnya terbukti usai mendengar kabar 4 orang tewas.
Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, tersangka Hasan Bsuri dan Werdi sempat pulang ke rumah dan bertemu dengan ibundanya sebelum terjadi duel carok 2 lawan 4 tersebut.
Keduanya, berniat mengambil dua bilah celurit untuk dipakai duel carok melawan Mat Tanjar dan anak muridnya.
"Pulang ke rumah, di perjalanan ketemu saudaranya (Werdi) untuk ke rumah mengambil celurit," kata Kapolres Bangkalan.
Bahkan, mereka sempat meminta izin kepada sang ibu untuk duel carok.
Baca juga: Ini Penampakan Celurit Maut Pelaku Carok Madura yang Bikin Mat Tanjar Tewas, Gagangnya Sampai Patah
"Sempat izin juga sama orang tuanya," katanya.
Saat itu, sang ibu yang sudah berfirasat tak enak sempat meralang keduanya untuk jangan pergi.
"Orang tuanya melarang, 'gak usah pergi'. Tapi pelaku tetap maksa ke TKP," kata AKBP Febri Isman Jaya.
Menurut Hasan Busri, ibunya sama sekali tak mengetahui siapa lawan yang akan ia hadapi saat carok Madura.
"Taunya cuma ada masalah," kata Hasan Busri.
Hasan Busri
Pendekar
carok
Madura
celurit
tewas
Werdi
menyesal
Mat Tanjar
guru silat
Bangkalan
AKBP Febri Isman Jaya
| Gelagat Terakhir Pria di Pati Sebelum Meninggal, 8 Tahun Hidup Sebatang Kara di Rumah Penuh Sampah |
|
|---|
| Detik-detik Malam Minggu Mencekam di Jaktim, Pria Ditusuk Teman Sendiri Gegara Dendam Soal Sabu |
|
|---|
| Atlet Ainun yang Tewas di Indramayu Ternyata Diduga Dicelakai Orang, Bupati: Motornya Ditendang |
|
|---|
| Perempuan Lansia di Jonggol Bogor Ditemukan Tewas di Dalam Kamar, Ada Luka Sayatan di Leher |
|
|---|
| Kondisi Bocah 6 Tahun di Bojonggede Sebelum Tewas Dianiaya Ibu Tiri, Luka dari Kepala hingga Kaki |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.