Bisnis Mengerikan Pelaku Carok 2 Lawan 4 di Madura, Adik Hasan Busri Jual Beli Senjata Tajam?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Terungkap bisnis mengerikan pelaku carok 2 lawan 4 di Madura, Mohamad Werdi.

Adik dari Hasan Busri itu pernah melakoni berbagai profesi demi menghidupi anak istrinya.

Werdi bahkan pernah jadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia.

Di sana Werdi bahkan melakoni dua profesi sekaligus.

Sebelum carok dan menewaskan 4 lawannya, Werdi pun diungkap sang istri tengah berbisnis.

Ia pun kini meninggalkan bisnisnya dan harus mempetanggung jawabkan perbuatannya.

Werdi dan Hasan Busri jadi tersangka carok di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Jawa Timur.

Carok berdarah pada Jumat (12/1/2024) itu menewaskan 4 orang.

Mereka adalah Mat Tanjar, Mat Terdam, Najehri, dan Hafid.

Akibatnya, Hasan dan Werdi pun dijerat pasal pembunuhan berencana 340 dan 338.

"Ancamannya hukuman seumur hidup," kata Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya.

Kini, istri kedua tersangka terpaksa harus jadi tulang punggung keluarga.

Apalagi anak-anak mereka masih kecil-kecil.

Hasan memiliki tiga anak, dua laki-laki dan satu perempuan.

Sementara Werdi memiliki dua anak, satu laki-laki dan satu perempuan.

Diakui istri Werdi, dirinya selama ini hanya sebagai ibu rumah tangga biasa.

"Saya nggak kerja," kata dia saat dihubungi TribunnewsBogor.com via TikTok.

Saat ini dirinya terpaksa harus mencari usaha atau pekerjaan untuk menghidupi kedua anaknya.

"Masih sambil cari usaha," kata dia lagi.

Ia juga membocorkan soal pekerjaan Werdi sebelum terlibat carok.

"Mas Wardi kerjanya bisnis," tulisnya lagi.

Dilihat dari media sosial Werdi, rupanya ia pernah menggeluti beberapa pekerjaan.

Mulai dari pelayan restoran hingga security di Malayasia.

Werdi juga terlihat menggeluti pekerjaan sebagai sopir di luar negeri.

Kemudian di akun media sosialnya, ia juga sering berjualan.

Terlihat Werdi memposting foto senjata tajam mulai dari celurit hingga pisau.

Ia pun menawarkan dengan harga bervariasi.

Bahkan ia juga menjual senjata berukuran kecil yang biasa dijadikan jimat.

Namun pekerjaan itu sepertinya sudah lama ditinggalkan oleh Werdi.

Sebab postingan terakhirnya soal senjata tajam itu pada tahun 2020.

Belakangan Werdi pun memposting kegiatannya bekerja sebagai keamanan di restoran dan lain sebagainya di Bangkalan.