Pendaki Hilang di Gunung Pangrango

Pendaki WhatsApp Anak Sebelum Hilang di Gunung Pangrango, Bikin Tenda Pakai Bambu, Wisata Religi ?

Pendaki WhatsApp Anak Sebelum Hilang di Gunung Pangrango, Bikin Tenda Pakai Bambu, Wisata Religi ?

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Ist
Pendaki chat anak sebelum hilang di Gunung Pangrango 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pendaki yang hilang di Gunung Pangrango ternyata sempat mengirim chat saat tersesat.

Pendaki, Ade Bagya, mengirim pesan pada anaknya, Bintang saat tersesat di Gunung Pangrango.

Setelah mengirim chat, Ade Bagya tak lagi bisa dihubungi.

Komandan Damkar Sektor Ciawi, Nendri menerangkan 13 pendaki ini naik ke Gunung Pangrango lewat jalur Kulah Dua pada Sabtu (27/1/2024).

"Dimulai dari Cibedug, Kulah Dua," katanya.

Mereka mulai pendakian ke Gunung Pangrango pukul 16.00 WIB.

Sekitar pukul 03.00 WIB, Ade Bagya mengirim chat pada anaknya, Bintang.

SAR Gabungan Lakukan Pencarian Belasan orang Hilang di Gunung Pangrango, Minggu (28/1/2024).
SAR Gabungan Lakukan Pencarian Belasan orang Hilang di Gunung Pangrango, Minggu (28/1/2024). (Ist)

Dalam chatnya Ade menginformasikan pada Bintang bahwa dirinya bersama rombongan tersesat di Gunung Pangrango.

Ade juga menginformasikan bahwa rombongannya terbagi menjadi dua kelompok, 10 dan 3 orang.

"Ada yang ke petilasan, ada yang ke arah puncak," katanya.

Nendri mengatakan hingga kini informasi masih simpang siur.

Belum diketahui tujuan 13 orang ini mendaki Gunung Pangrango.

"Ada yang bilang mau camping, ada yang bilang wisata religi," kata Nendri.

Seorang saksi menerangkan 13 pendaki ini datang menggunakan mobil.

Mereka membawa persediaan beras dan air.

"Semua anak-anak pakai mobil, cuma mobil buat bawa beras, air minum," kata seorang pria di video Instagram Bogor24update.

Menurutnya, 13 pendaki tidak membawa perlengkapan camping.

Mereka katanya membat tempat berteduh menggunakan bambu.

"Dia juga tidak bawa tenda, cuma bikin saung pakai bambu," katanya.

Para pendaki ini kabarnya hanya membawa terpal.

"Katanya bawa (terpal)," kata pria berbaju kuning di video.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved