Pekerja Bangunan Tewas

KRONOLOGI Pekerja Bangunan Tewas Tertimpa TPT di Cibinong Bogor, Begini Posisi Korban Saat Ditemukan

Jalaluddin mengungkapkan, pada saat kejadian, terdapat dua orang pekerja yang berada di dalam lubang tersebut.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Damanhuri
Dok BPBD Kabupaten Bogor
Proses evakuasi pekerja bangunan yang tertimpa TPT di wilayah Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor   

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Seorang pekerja bangunan bernama Andre (19) tewas akibat tertimpa reruntuhan tembok penahan tanah (TPT) di wilayah Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat (2/2/2024) sekitar pukul 10.30 WIB saat korban sedang menggali tanah untuk keperluan pondasi.

Wakil Komandan Kompi (Wadanki) BPBD Kabupaten Bogor, Jalaluddin mengungkapkan, pada saat kejadian, terdapat dua orang pekerja yang berada di dalam lubang tersebut.

Namun, satu diantaranya yakni Inang (50) selamat dan hanya mengalami luka ringan saja. Sedangkan Andre belum sempat menyelamatkan diri saat TPT itu ambruk.

Adapun TPT yang ambruk tersebut memiliki ketinggian sekitar 1,5 meter.

Sedangkan galian pondasi yang saat itu korban berada di dalamnya memiliki kedalaman kurang lebih 2 meter.

"Dua orang yang di bawah lagi bikin buat lubang cakar ayam gitu. Yang satu selamat karena keburu ditarik temennya, yang satunya engga tertolong," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Jumat (2/2/2024).

Saat ditemukan oleh tim SAR gabungan, kata dia, korban sudah dalam kondisi tak bernyawa dengan kondisi badan tertimbun reruntuhan TPT.

"Tertimbunnya diri, badannya keurug setengah badan ke bawah, kakinya nekuk ketimpa TPT, kepalanya engga luka, pundaknya yang luka," ungkapnya.

Sebelumnya diberirakan, seorang pekerja bangunan tewas saat menggali pondasi di wilayah Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani menerangkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.35 WIB, Jumat (2/2/2024).

Ia mengungkapkan, kejadian nahas itu terjadi saat sejumlah pekerja sedang melakukan penggalian untuk keperluan pondasi.

Namun tiba-tiba, tembok penahan tanah (TPT) rumah warga ambruk menimpa para pekerja yang berada di bawahnya.

"Menurut informasi ada 6 orang pekerja bangunan sedang melakukan penggalian pondasi yang mengakibatkan TPT rumah warga ambruk dan menimpa 2 orang pekerja," ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (2/1/2024).

M Adam Hamdani mengungkapkan, dua korban yang tertimpa tersebut satu diantaranya selamat yaitu Inang (50) hanya mengalami luka ringan.

Sedangkan satu pekerja lainnya yakni Andre (19) nyawanya tak tertolong.

"Luka pada bagian kaki terkilir dan kepala lebam. Korban (meninggal) berhasil diketemukan dan di evakuasi pada pukul 13: 30 WIB," ungkapnya. 

Setelah berhasil dievakuasi dari reruntuhan, korban langsung dibawa ke rumah duka.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved