Breaking News

'Pinggang Pegel' Cerita Wisatawan Puncak Bogor Terjebak Macet Selama 6 Jam, Minta Ada Solusi Konkret

Libur Imlek 2024 memunculkan cerita bagi wisatawan yang mengunjungi objek wisata kawasan Puncak Bogor.

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Kemacetan di Jalan Raya Puncak Bogor sekitar Pasar Cisarua, Jumat (9/2/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Libur Imlek 2024 memunculkan cerita bagi wisatawan yang mengunjungi objek wisata kawasan Puncak Bogor.

Seorang wisatawan asal Jakarta, Haji Roni, menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Puncak Bogor.

Dia terjebak kemacetan di Jalan Raya Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Mulanya ia beserta lima kerabatnya pergi ke Cianjur melewati Jalan Raya Puncak Bogor pada Kamis (8/2/2024) kemarin menggunakan mobil.

"Perjalanan berangkat lancar, tapi saat pulang kami terjebak macet, padahal nggak satu arah," kata Haji Roni saat ditemui di sela-sela kemacetan Pasar Cisarua, Jumat (9/2/2024).

Bersama lima kerabatnya, Haji Roni merasakan kepadatan lalu lintas dari Masjid Attaawun hingga pasar Cisarua.

Ia mengaku dari Masjid Attaawun hingga ke Pasar Cisarua harus menempuh perjalanan selama 6 jam setengah.

"Kita berangkat jam 8, jam segini (14:30) baru nyampe sini (Pasar Cisarua), padahal seharusnya hanya 15 menit perjalanan," imbuhnya.

Dampak kemacetan pun dia rasakan secara langsung.

"Pegel juga kaki hingga pinggang ya," jelasnya.

Menurutnya kemacetan di Jalan Raya Puncak Bogor akibat naiknya volume kendaraan, sementara keadaan Jalan dan lingkungan di sekitarnya masih seperti dulu.

"Ya macet karena banyak kendaraan sementara yang lainnya masih gini-gini aja, ya harus ada perubahan intinya si," katanya.

Sementara wisatawan lainnya, ialah Taufik Ilham, yang mengaku berangkat dari Kecamatan Ciapus menuju Puncak Bogor harus menempuh perjalanan selama 2 jam.

"Dari Ciapus nyampe sini (Pasar Cisarua) 2 jam, mau ke villa Anggraeni cuman sengaja ke sini dulu istirahat," kata Taufik.

Perjalanan 2 jam dari Ciapus ke Puncak Bogor ia tempuh menggunakan sepeda motor bersama istrinya.

Waktu tersebut ia tempuh melalui Jalan Raya Puncak Bogor, tidak menggunakan Jalan Alternatif.

"Mau jalan-jalan aja, tadi lewat Gadog. Macet, panas ya risiko orang ke puncak si," imbuhnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved