Pengakuan Yudha Arfandi Benamkan Kepala Dante, Pernyataan Tamara Tyasmara Dibantah Angger Dimas
Yudha Arfandi, tersangka kematian anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas akhirnya membuat pengakuan.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Yudha Arfandi, tersangka kematian anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas akhirnya membuat pengakuan.
Kekasih Tamara itu mengaku membenamkan kepala Raden Andante Dante Khalif Pramudityo alias Dante ke dalam air.
Pengakuan itu disampaikan oleh Yudha Arfandi, setelah aksinya terekam dalam CCTV.
CCTV di kolam renang memperlihatkan detik-detik Dante berenang sampai lemas.
Sebelum itu, kepala Dante dibenamkan oleh Yudha ke dalam air.
Dante meninggal dunia saat berenang di kolam renang kawasan Duren Sawit, Jakart Timur, Sabtu (27/1/2024).
Yudha Arfandi ditetapkan sebagai tersangka tewasnya Dante.
Arfandi ditangkap saat sedang tidur di rumahnya, Jumat (9/2/2024).
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, Dante dibenamkan ke dalam air sekitar 12 kali.
Hal itu terungkap pada CCTV di lokasi kejadian.
"Rekaman tersebut memuat adegan yang kurang lebih di mana korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali," ucap Wira.
Aksi menenggelamkan kepala Dante ini juga diakui oleh Yudha Arfandi.
Yudha berdalih melakukan itu untuk melatih pernapasan.
"Ya alasannya biar lebih kuat, tidak terlalu panik, dan tidak takut air," tambah Wira.
Kepada polisi, Yudha Arfandi mengakui berenang di air selama 2,5 jam.
"Dan diduga menyelamkan korban bertujuan latihan pernapasan," jelasnya.
Tamara Tyasmara sempat mengatakan kalau Dante tak sabar ingin berenang.
Dirinya juga menyebut kalau Dante sudah bisa berenang.
"Bisa (berenang), dia itu lagi suka-sukanya renang. Jadi pas tahu kemarin mau renang dia semangat banget," kata Tamara.
Bahkan menurut dia, saat di perjalanan menuju kolam renang, Dante tampak tak sabar.
"Dia nanyain terus jam berapa, yaudah aku dropin," ujarnya.

Namun pernyataan Tamara Tyasmara itu justru dibantah Angger Dimas.
Ia menegaskan kalau putranya itu belum bisa berenang.
"Saya menganggap anak saya belum bisa berenang," kata Angger.
Bahkan menurut dia, Dante selama sebulan ini selalu menolak untuk renang.
"Terakhir ketemu saya sebulan ini, 'enggak mau berenang, bapak kakak udah enggak mau berenang' gitu," jelasnya.
Raden Andante Khalif Pramudityo
Tamara Tyasmara
Angger Dimas
Yudha Arfandi
Polda Metro Jaya
Kombes Wira Satya Triputra
Terbongkar Isi Laptop Diplomat yang Tewas di Kamar Kosan, Jadi Petunjuk Penting Kematian Arya Daru |
![]() |
---|
Akhirnya Hasil Labfor Kasus Kematian Diplomat Muda Arya Daru Keluar, Sudah Ditunggu-tunggu |
![]() |
---|
Bukan Fetish, Plastik di Kepala Diplomat Arya Daru Kacaukan Analisis Pakar, Ada Penyesatan |
![]() |
---|
Sudah Mengarah ke Motif, Kriminolog Pertanyakan CCTV yang Rekam Arya Daru di Atap Gedung Kemenlu |
![]() |
---|
7 Fakta Baru Kasus Kematian Diplomat Muda Arya Daru, Mulai dari Kondisi Wajah Hingga Tas Almarhum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.