Usai Cekcok dengan Ojol di Bogor, Youtuber Laurend Hutagalung Masih Emosi: Banyakin Makan Sayuran

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Youtuber Laurend Hutagalung rupanya masih emosi usai terlibat cekcok dengan komunitas ojek online (ojol) di Jalan Alternatif Cileungsi Cibubur pintu masuk Kota Wisata, Kabupaten Bogor.

Youtuber yang aktif membuat konten stop lawan arah itu diketahui cekcok dengan ojol, Senin (12/2/2024) malam.

Oknum ojol tak terima dengan cara pembuatan konten stop lawan arah. Ojol tak suka karena Laurend Hutagalung dan tim dianggap kasar.

Youtuber Laurend Hutagalung pun yang berupaya bertahan dengan prinsipnya.

Dia membentak ojol yang dinilai melakukan pelanggaran lalu lintas berupa lawan arah.

Terlepas dari cekcok itu, Laurend Hutagalung masih tak puas.

Baca juga: Youtuber Laurend Hutagalung 2 Kali Ribut di Bogor, Tak Terima Diprotes, Katai Driver Ojol Stress

Youtuber Laurend Hutagalung masih mengaggap oknum ojol pelawan arah salah sepenuhnya.

Lewat akun media sosial Instagramnya, Lauren Hutagalung memberi pernyataan yang bernada emosi.

"Ditegur ngeyel, ngotot dibilang slaah ga mau, yg bebar disalahin, yaaaa kalau tidak terjadi direkaman plat, jangan lawan arah, simpel," tulis Laurend Hutagalung dilansir TribunnewsBogor.com, Rabu (14/2/2024).

Lebih lanjut, Youtuber Laurend Hutagalung menyindir jika oknum ojol ngeyel yang lawan arah harus sering makan sayuran dan buah.

Anjuran itu bertujuan agar oknum tersebut dapat berpikir rasional.

"Ketika sudah kepepet salah, jawabannya mendatangkan massa. Bukannya tau diri salah," bebernya.

"Banyak makan sayur dan buah pak. Biar pikirannya sportif," sambungnya.

"Tau malu kalau salah, tau malu lawan arah, tau malu kalau ditegor," ungkapnya.

Kembali terulang

Sebelumnya, Youtuber Laurend Hutagalung beserta tim juga terlibat cekcok di wilayah yang sama.

Keributan bermula saat pelawan arah dianggap sengaja memacu kecepatan tinggi.

Walhasil tim dari Youtuber Laurend Hutagalung tertabrak saat berupaya menghentikan laju sepeda motor.

Melihat temannya tertabrak, Youtuber sontak menghampiri pelaku penabrakan.

Kemudian pelaku penabrakan mengaku jika dia tak ada rem.

"Maaf tidak sengaja, saya tak ada rem," jelasnya.

Namun Youtuber dan tim merasa tak puas.

Mereka meminta tanggungjawab kepada pelaku pelawan arah yang diduga oknum ojol.

Akhirnya, massa ojol pun berdatangan dan adu mulut tak terhindarkan.

Melihat situasi yang tak kondusif, perwakilan Youtuber dan ojol sepakat menyelesaikan permasalahan di kantor polisi.

Baca juga: Menolak Saat Diberi Uang, Ojol Bogor yang Ribut dengan Laurend Hutagalung Joget: Duit Gua Banyak!

Respon polisi

Kapolsek Gunungputri AKP Didin Komarudin mengambil langkah bijak.

AKP Didin Komarudin mendamaikan kedua belah pihak.

"Terkait insiden yang terjadi di Jalan Transyogi, permasalahan tadi selesai dimusyawarahkan," bebernya.

"Jadi masing-masing pihak sudah sadar dan sama-sama sepakat berdamai," tambahnya.

"Jadi tidak perlu ada lagi insiden di luar terkait permasalahan ini," tuturnya.

AKP Didin Komarudin pun menegaskan, jika permasalahan itu harus diselesaikan dengan kepala dingin.

"Kalau kita cari permasalahan, pasti salah semua. Ojol salah lawan arah dan youtuber juga, terkait dengan keramaian dan lainnya. Kalau dibahas ga ada ujungnya," tuturnya.

"Jadi proses hukum itu ada dua, mencari keadilan dan kepastian hukum. Ngapain kita cari musuh. Saya harapkan kedewasaan semua," sambungnya.