Mau Wudhu, Nenek di Tamansari Bogor Terpeleset ke Gorong-gorong, Terbawa Arus Sejauh 60 Meter

Seorang nenek berinisial Y (55) di Gang Mangga, Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, ditemukan meninggal dunia usai terseret arus go

Editor: Vivi Febrianti
Istimewa
Seorang nenek berinisial Y saat ditemukan tewas usai terseret arus gorong-gorong, Jumat (16/2/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TAMANSARI - Seorang nenek berinisial Y (55) di Gang Mangga, Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, ditemukan meninggal dunia usai terseret arus gorong-gorong.

Insiden ini terjadi pada Jumat (16/2/2024) sekitar pukul 14.30 WIB atau saat wilayah tersebut diguyur hujan deras.

Aditya, Relawan Tangguh Bencana Kelurahan Sempur Kota Bogor yang berada di lokasi mengatakan, kejadian ini bermula dari Y hendak mengambil air wudhu.

Namun, di lokasi ia hendak berwudhu, kondisinya sedang licin.

“Info setelah saat tanya-tanya kejadian awal itu jam 14.30 WIB. Korban itu informasinya mau ambil air wudhu, nah dekat posisi tempat air wudhu itu jalannya licin,” kata Aditya saat dihubungi, Jumat.

Y pun terpeleset langsung masuk ke dalam gorong-gorong itu.

“Jadi pas mungkin kepeleset terus masuk gorong-gorong, itu posisinya di belakang musala,” tambahnya.

Saat masuk ke dalam gorong-gorong, Y pun berteriak.

Warga pun yang mendengarnya langsung berlari ke arah gorong-gorong itu.

“Jadi pas kejadian itu ada yang teriak, kemudian ada yang lihat juga. Jadi pas posisi jatuh dia teriak, terus warga lihat dia ada di gorong-gorong,” tambahnya.

Tubuh Y pun tak sempat terselamatkan. Ia langsung terseret arus gorong-gorong sejauh 60 meter.

Saat hendak diselamatkan, Y sudah terjepit didalam gorong-gorong.

“Terbawa arus di gorong-gorong itu kurang lebih 60 meter. Proses evakuasi dari kejadian itu baru beres evakuasi itu jam 15.47 WIB. Iya, jadi pas proses evakuasi itu memang gorong-gorongnya dihancurkan, digali,” ungkapnya.

Pertolongan pertama pun sempat dilakukan oleh warga sekitar.

“Jadi pas awal ketemu itu masuh bernapas, mungkin karena kurang oksigen, kemudian cari oksigen juga susah, beberapa menit ketika oksigen datang beliau sudah engga ada (meninggal),” ungkapnya.

Rencanaya, Y langsung akan dimakamkan malam ini oleh keluarganya.

“Korban sudah dievakuasi, tadi sudah dimandikan.Kemungkinan akan dimakamkan malam ini,” tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved