Murka Lihat Anak Tamara Tyasmara Ditenggelamkan 12 Kali, Guru Dante Murka: Itu Metode Apa?

Guru sekolah anak Tamara Tyasmara, Dante, murka melihat rekaman CCTV di kolam renang.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase
Guru sekolah anak Tamara Tyasmara, Dante, murka melihat rekaman CCTV di kolam renang. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Guru sekolah anak Tamara Tyasmara, Dante, murka melihat rekaman CCTV di kolam renang.

Mengapa tidak, Dante ditenggelamkan sebanyak 12 kali oleh kekasih Tamara, Yudha Arfandi.

Durasi waktu Dante dibenamkan ke air itu bervariasi.

Ada yang hanya 4 hingga 7 detik, ada juga yang sampai 54 detik.

Kepala Direktur Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, ada alasan kenapa Yudha melakukan penenggelaman dengan durasi sebentar.

Rupanya saat durasi sebentar, aksi Yudha menenggelamkan Danta itu diketahui oleh orang lain.

"Jadi kalau ada live guard lewat, diangkat (Dante)," kata dia.

Hal itu dilakukan Yudha agar memuluskan rencananya membuat kematian Dante seolah benar-benar karena tenggelam.

Kemudian terakhir, Dante ditenggelamkan selama hampir satu menit.

Bahkan saat Dante ingin meraih pinggir kolam, turut dihalangi oleh Yudha Arfandi.

"Dicegah dengan cara dipegang kaki dan badannya," tambahnya lagi.

Dante meninggal di kolam renang kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024).

TKP yang jadi tempat Dante ditenggelamkan yakni kolam dengan kedalaman 1,5 meter.

Mengetahui hal itu, Wani Sinaga, guru sekolah Dante mengaku syok bahkan murka.

Guru sekolah anak Tamara Tyasmara buka suara apakah Dante bisa berenang atau tidak.
Guru sekolah anak Tamara Tyasmara buka suara apakah Dante bisa berenang atau tidak. (Kolase Ist)

"Pas lihat CCTV, kita semua murka, syok banget," ujarnya dikutip dari Cumicumi, Sabtu (17/2/2024).

Selama di sekolah, Dante juga mengikuti kegiatan intrakulikuler renang.

Menurut Wani, Dante dan murid lainnya tak pernah berenang di kolam kedalaman 1,5 meter.

"Kalau dari pihak sekolah sih kami tidak akan menempatkan posisi anak-anak di tempat yang seperti itu (kedalaman 1,5 meter)," jelasnya.

Meski begitu, ia menjelaskan kalau kolam renang yang milik sekolah juga tidak terlalu cetek.

"Gak cetek-cetek amat, tapi kita selalu menyiapkan ada 2 coach di dalam air," jelas dia.

Belum lagi, guru kelas masing-masing murid juga ikut masuk ke kolam dan berjaga di sisi kolam renang jika anak ingin naik.

Terungkap siasat licik pacar Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi saat menenggalamkan Dante.
Terungkap siasat licik pacar Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi saat menenggalamkan Dante. (Kolase)

Untuk itu, Wina menilai apa yang terjadi di CCTV itu tak wajar.

"Kalau yang di CCTV itu gak wajar, kalau caranya seperti itu," jelas dia.

Bahkan ia mengaku heran dengan metode latihan yang digunakan oleh Yudha Arfandi.

"Itu metode apa ? Karena coach kami tidak seperti itu ngajarinnya, ya mungkin itu metode zaman dulu ya," kata dia.

Dirinya pun kembali menegaskan kalau apa yang ada di CCTV itu tidak wajar.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved