Sandiaga Uno Ajak Generasi Muda untuk Kreatif Tatap Indonesia Emas 2045

Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno bercerita bahwa dirinya jauh sebelum berada pada titik saat ini, hanyalah seorang karyawan di sebuah perusahaan.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Menparekraf, Sandiaga Uno memberikan materi tentang ekonomi hijau melalui Blue Ocean Strategy Fellowship (BOSF) di School of Government and Public Policy (SGPP) Sentul, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Minggu (18/2/2024). (Muamarrudin Irfani)   

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BABAKANMADANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengajak kepada generasi muda untuk terus berinovasi sehingga dapat meningkatkan sektor perekonomian.

Hal itu disampaikannya saat mengisi materi Blue Ocean Strategy Fellowship ( BOSF ) di School of Government and Public Policy (SGPP) Sentul, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Minggu (18/2/2024).

BOSF adalah program thought leadership yang bertujuan menghasilkan pendekatan inovasi yang efektif untuk memecahkan isu atau permasalahan pada sektor publik dan swasta di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno bercerita bahwa dirinya jauh sebelum berada pada titik saat ini, hanyalah seorang karyawan di sebuah perusahaan.

Bahkan, ia pun pernah merasakan terkena lemutusan hubungan kerja (PHK) di tempatnya bekerja saat itu memasuki fase krisis di berbagai negara.

Hal itu, kata dia, sama seperti yang dialami oleh para pekerja ketika pandemi covid-19 melanda Indonesia dan negara lain di berbagai belahan dunia saat banyak perusahaan collapse.

Namun baginya, tidak ada alasan bagi seseorang untuk menyerah ketika ditekan dengan berbagai macam keadaan yang tak terduga.

Menurutnya, di tengah kondisi dan tantangan besar justru menghadirkan pemikiran brilliant yang selama ini mungkin belum pernah dicoba atau dimaksimalkan.

Ia memaparkan, ketika orang-orang bekerja dari rumah, mereka tetap membutuhkan asupan makanan yang cukup, sehingga kuliner menjadi sektor yang paling cepat pulih dengan menyumbangkan 43 persen dampak ekonomi.

Kemudian, kata dia, sektor lainnya yang menjadi andalan saat pandemi yaitu industri fashion, karena tetap banyak diminati bagi mereka yang ingin tampil maksimal walaupun bekerja secara daring.

"Dari data yang kita dapatkan ternyata di tengah pandemi masih ada peluang, masih ada yang bisa dikembangkan meski jutaan orang kehilangan pekerjaan. Karena saya berasal dari orang yang pernah di-PHK," ujarnya, Minggu (18/2/2024).

Lebih lanjut, pemilik nama lengkap Sandi Salahhudin Uno itu mengatakan, tujuan dari acara ini tak lain adalah untuk mempersiapkan generasi muda ke depan yang akan menjadi pemimpin bangsa ini.

"Tadi kami bertukar pikiran secara komprehensif bagaimana membangun Indonesia ke depan, visi Indonesia Emas 2045 melalui kebijakan yang berpihak kepada ekonomi hijau," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved