Sahabat Bocorkan Motif Arfandi Tenggelamkan Dante, Ungkap Derita Tamara Tyasmara, Jadi Pelampiasan ?

Bocoran Motif Yudha Arfandi Tenggelamkan Dante 12 kali, Ungkap Derita Tamara Selama Pacaran, "Dipikirnya Cuma Pingsan"

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Youtube Ashanty/Instagram Angger Dimas
Sahabat curiga Arfandi Pendam Dendam Pada Tamara Tyasmara, dilampiaskan ke Dante 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sahabat Tamara Tyasmara akhirnya membocorkan motif Yudha Arfandi menenggelamkan Dante (6) di kolam renang Palem, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu 27 Januari 2024.

Soraya Rasyid membongkar bahwa sebenarnya sahabatnya, Tamara Tyasmara sering cekcok dengan Yudha Arfandi.

Ia curiga Yudha Arfandi memendam kekesalam pada Tamara Tyasmara.

Kemudian Arfandi melampiaskan pada anaknya, Dante.

Tamara Tyasmara diketahui bercerai dengan Angger Dimas.

Sejak 2022 Tamara menjalin kasih dengan Yudha Arfandi yang juga bercerita dengan istrinya.

2 tahun pacaran, kata Soraya Rasyid, Tamara dan Arfandi sering kali cekcok.

"Sebelumnya mereka sering berantem, : kata Soraya Rasyid saat diwawancara Ashanty di Youtube.

Namun sejak pertengah tahun 2023 sampai awal 2024 lalu, Tamara Tyasmara dan Yudha Arfan tak lagi pernah ribut.

"Pas dari pertengahan tahun kemaren sampai tahun ini itu gak pernah berantem. Ya makanya sering berenang bersama tuh sering," kata Soraya.

Ia curiga Arfandi tega menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali dengan durasi paling lama 52 detik karena memendam rasa kesal pada Tamara Tyasmara.

"Mungkin kesal sama ibunya (Tamara), tapi dia melampiaskan ke anaknya (Dante)," ucap Soraya.

Ia memperkirakan Arfandi mungkin tak berpikiran sampai membunuh Dante.

"Dan gak tahu bakal meninggal. Dipikirnya bakal pingsan atau gimana, tetap aja jahat, aku mikirnya seperti itu," kata Soraya Rasyid.

Sebelumnya Tamara Tyasmara mengaku tak memiliki masalah apapun dengan Yudha Arfandi sebelum Dante ditenggelamkan.

"Gak ada," kata Tamara.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan polisi masih mendalami motif Yudha Arfandi menenggelamkan Dante di kolam sedalam 1,5 meter.

"Setelah proses pemeriksaan kesehatan terhadap saudara YA, akan dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka. Di situ akan dilakukan pendalaman terhadap motif," katanya.

"Motif masih didalami," kata Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri berpendapat ada dua motif yang kemungkinan mendasari tindakan keji Yudha Arfandi.

"Motif emosional atau instrumental," katanya.

Yudha Arfandi, tersangka kematian anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas akhirnya membuat pengakuan.
Yudha Arfandi, tersangka kematian anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas akhirnya membuat pengakuan. (Kolase)

Untuk emosional didasari rasa benci, marah, iri hingga dendam.

"Perasaan-perasaan negatif yang ada di tersangka sehingga sampai hati menghabisi nyawa korban," jelas Reza Indragiri.

Sedangkan unsur instrumental meliputi niatan menguasai harta, popularitas, cinta dan lainnya.

"Jika berfokus pada kemungkinan adanya motif instrumental untuk mendapatkan harta, maka boleh jadi pelaku kejahatan menghabisi korban bukan karena harti itu ada di korban tetapi ada pada pihak lain," katanya.

Kata Reza Indragiri, jika polisi mengungkap motif instrumental ini makan tidak menutup kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus kematian Dante.

"Boleh jadi penggalian terhadap motif instrumental akan membuka kemungkinan adanya tersangka berikutnya, atau target-target berikutnya yang coba diraih tersangka," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved