Voice Note Terakhir Anak Tamara Tyasmara Sebelum Dibawa ke Rumah Arfandi, Minta Tolong Angger Dimas

Dante kembali menelepon dan tak kunjung diangkat.

Lalu Dante pun mengirim lagi voice note dan meminta tolong sang ayah untuk mengangkat teleponnya.

"Angkat lah, bapak," kata Dante.

Dante pun kembali melakukan panggilan telepon sebanyak dua kali.

Terlihat komunikasi terakhir Dante itu pada pukul 10.30 WIB.

Setelah bangun tidur, Angger Dimas lalu menelpon balik Dante namun tak ada jawaban.

Ia lalu mengirim pesan kalau dirinya sedang sakit.

"Bapak lagi sakit," tulis Angger.

Namun pesan itu tak kunjung dibalas lagi oleh Dante hingga akhirnya Angger mendapat telepon kalau anaknya itu sudah meninggal dunia.

Rupanya Dante mencoba menghubungi sang ayah sebelum dibawa oleh Tamara Tyasmara ke rumah Yudha Arfandi.

Hal itu diungkap oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra.

"Sabtu tanggal 27 Januari 2024, sekitar pukul 11.30 WIB saksi Tamara bersama korban berangkat dari rumah ke rumah YA di Pondok Kelapa," kata dia.

Diketahui Dante dan anak Yudha Arfandi bersahabat.

"Dengan tujuan untuk mengantar anak korban ketemu dengan anak tersangka inisial MMA," jelasnya.

Barulah pada sore harinya, Dante berangkat ke kolam renang bersama dengan tersangka.

"Pukul 15.00 WIB tersangka YA berangkat dari rumah ke kolam renang, RA (Dante) dan MMA menuju ke kolam renang," pungkasnya.