Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Gelagat Aneh Tamara Tyasmara di Kasus Dante, Survei Kolam Renang Jadi Bukti Kuat: Makin Jelas

Beberapa ahli menyoroti gelagat aneh Tamara Tyasmara di kasus kematian putranya, Dante.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Ist Youtube
Beberapa ahli menyoroti gelagat aneh Tamara Tyasmara di kasus kematian putranya, Dante. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Beberapa ahli menyoroti gelagat aneh Tamara Tyasmara di kasus kematian putranya, Dante.

Tamara dinilai banyak melakukan hal tak wajar atau janggal setelah bahkan sebelum kematian Dante.

Apalagi akhirnya diketahui bahwa Dante meninggal akibat ditenggelamkan oleh pacarnya, Yudha Arfandi.

Sejak awal, Tamara Tyasmara seolah menutupi perbuatan Arfandi.

Sebab dirinya tak pernah mengungkap siapa sosok orang dewasa yang menemani Dante berenang.

Bahkan saat didesak apakah orang itu pacarnya, Tamara tetap bungkam.

Ia baru mengakui hal itu setelah polisi melakukan penangkapan terhadap Arfandi.

Dante tewas di kolam renang kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024).

Polisi kemudian menetapkan Yudha Arfandi sebagai tersangka setelah memeriksa rekaman CCTV.

Tamara Tyasmara juga baru menghapus fotonya dengan Yudha Arfandi setelah 2 minggu Dante meninggal.

Tak heran jika publik curiga dan melihat ada yang janggal dengan sikap Tamara.

"Karena dia (Tamara) menunjukkan ketenangan yang luar biasa," kata Kriminolog, Haniva Hasna.

Padahal menurut Haniva, umumnya seorang ibu yang kehilangan anaknya akan menangis meraung-raung.

"Akan pingsan, gak bisa ditemuin. Itu normalnya, karena kebanyakan orang seperti itu," kata dia.

Namun Tamara justru dengan tenang melayani sesi wawancara dari wartawan.

Bahkan di malam kedua Dante meninggal, ia menceritakan kejadian aneh di rumahnya.

Tamara Tyasmara seolah meyakini kalau arwah sang anak datang.

Ia menceritakan hal itu dengan tenang, bahkan menunjukkannya pada wartawan.

"Ibunya menunjukkan ekspresi tidak wajar," ujar Haniva Hasna lagi.

Selain itu, Psikiater Mintarsih Abdul Latief, menyoroti gelagat aneh Tamara saat melakukan survei ke kolam renang.

"Kita lihat orang pada umumnya, kalau anak kita berenang, apakah kita akan melakukan survei? biasanya tidak sampai sejauh itu," kata Mintarsih.

Guru di sekolah anak Tamara Tyasmara lagi-lagi menegaskan kalau Dante belum bisa berenang.
Guru di sekolah anak Tamara Tyasmara lagi-lagi menegaskan kalau Dante belum bisa berenang. (Kolase Youtube)

Menurut dia, orang normal pada umumnya tidak perlu melakukan survei.

Kebanyakan orangtua biasanya cukup memastikan bahwa di sana ada kolam khusu untuk anak.

"Kenapa kok ini berenang di tempat dewasa dengan kedalaman 1,5 meter," katanya heran.

Untuk itu dirinya pun mengaku curiga pada gelagat Tamara.

"Jadi kita kumpulkan, semua tanda-tanda yang ada maka jelas, kita cenderung bahwa sangat mungkin terjadi pembunuhan pada Dante," tuturnya.

Bahkan ia menduga bahwa bisa saja Tamara Tyasmara memang sengaja melindungi sang kekasih.

"Tamara mungkin saja menutupi perbuatan kekasihnya," pungkas dia.

Sementara itu, Tamara mengaku dirinya memang terbiasa melakukan survei ke tempat Dante bermain.

"Buat orang yang kenal aku itu wajar, bahkan Dante mau ke playground aja bisa aku survei dulu tempatnya," kata Tamara.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved