Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pakar Hukum Ungkap 3 Alasan Tamara Tyasmara Tak Terlibat Kasus Dante, Angger Dimas Sinis: Kita Kawal

Pakar hukum pidana ungkap 3 alasan Tamara Tyasmara tak mungkin terlibat di kasus tewasnya Dante. Angger Dimas sinis dengan pernyataan sang pakar.

Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
kolase Instagram
Pakar hukum pidana ungkap 3 alasan Tamara Tyasmara tak mungkin terlibat di kasus tewasnya Dante. Angger Dimas sinis dengan pernyataan sang pakar 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pakar Hukum Pidana, Chairul Huda mengurai tanggapan serta analisanya terkait kasus kematian Dante yang tengah viral.

Berbeda dengan asumsi publik, Chairul Huda menyebut ibunda korban, Tamara Tyasmara tidak terlibat dalam kasus tersebut.

Justru yang harus total disalahkan dalam kematian Dante menurut Chairul Huda adalah sang tersangka, Yudha Arfandi.

Sebab menurut Chairul Huda, ada bukti kuat keterlibatan tunggal Yudha Arfandi dalam tewasnya Dante di kolam renang pada 27 Januari 2024.

Bukti tersebut adalah rekaman CCTV yang memperlihatkan momen 12 kali Yudha Arfandi menenggelamkan Dante.

"Yang paling kuat adalah adanya rekaman CCTV. Di situ bercerita lebih banyak dari apa yang kita lihat, dihubungkan dengan hasil ekshumasi korban," kata Chairul Huda dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Sambel Lalap, Kamis (22/2/2024).

Terkait penetapan Yudha Arfandi sebagai tersangka yang telah dilakukan Polda Metro Jaya, Chairul Huda sepakat.

Bahwa dalam rekaman CCTV tersebut memperlihatkan adanya dugaan kesengajaan dari Yudha Arfandi untuk membuat Dante meregang nyawa.

"Bisa disimpulkan sebab kematiannya adalah tenggelam. Kematian yang disebabkan oleh tenggelam itu terkolerasi dengan gambaran CCTV, yang menunjukkan tenggelamnya bukan karena masuk kategori accident tapi sesuatu hal yang disengaja. Atau suatu bentuk atau cara memaksa tubuh orang secara berlebihan kemudian di luar kemampuan tubuhnya, ini masuk kategori kelalaian," pungkas Chairul Huda.

Namun perihal sangkaan jerat pasal pembunuhan berencana, Chairul Huda ragu akan hal tersebut.

Seperti diketahui, bahasan soal dugaan pembunuhan berencana itu sempat diurai pihak kepolisian.

Ekspresi pacar Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi, saat diciduk penyidik Polda Metro Jaya.
Ekspresi pacar Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi, saat diciduk penyidik Polda Metro Jaya. (Kolase Instagram)

Belakangan publik pun melayangkan asumsi tentang dugaan keterlibatan Tamara Tyasmara dalam kasus kematian Dante.

Terlebih selama ini Tamara menjalin hubungan asmara dengan tersangka, Yudha Arfandi.

Namun perihal asumsi dari publik tersebut, Chairul Huda mematahkannya.

"Rencana dalam hukum pidana itu sebenarnya tidak ada, pembunuhan berencana itu tidak ada. Tapi yang benar adalah pembunuhan yang dipikir-pikir lebih dulu. Jadi ada waktu yang cukup untuk pelaku memikirkan perbuatannya," imbuh Chairul Huda.

Menurut Chairul Huda, kasus kematian Dante adalah murni kesalahan Yudha Arfandi.

Terlebih saat kejadian, Tamara tidak ada di tempat.

"Tadi dikatakan ada dua belah pihak, orang tua korban dan tersangka ingin merancang sesuatu, apa dasarnya? Karena perbuatan seperti itu terlihat sekali spontan yang terjadi di CCTV. Itu terlihat spontan terjadi pada waktu itu. Jadi tidak bisa diperluas persoalannya dengan peristiwa sebelumnya," pungkasnya.

Adapun terkait Tamara Tyasmara yang mengaku sempat survey kolam renang dengan tersangka sebelum kejadian, Chairul Huda punya argumen soal itu.

Diungkap sang pakar, survey tersebut biasa dilakukan seorang ibu yang hendak bepergian dengan anaknya.

"Tidak ada dasar untuk mengatakan ada rencana dalam pembunuhan ini. Kalau misal orang tua korban survei TKP itu saya kira soal kebiasaan. Tinggal dilihat apakah yang bersangkutan seperti itu. Biasanya itu bentuk proteksi dan dilakukan spontan, selagi bisa dibuktikan," kata Chairul Huda.

Lagipula di kasus Dante, Chairul Huda tak melihat ada motif atau keterlibatan Tamara sama sekali.

"Saya melihat tidak ada yang disebut meeting of mind, semacam kesepahaman antara kedua belah pihak. Karena ibu korban tidak ada di lokasi, di tempat, tidak berkontribusi terhadap terjadinya peristiwa. Apa yang saya baca, tidak ada korelasi," ujar Chairul Huda.

Karenanya, Chairul Huda pun punya tiga alasan kenapa Tamara Tyasmara tidak mungkin terlibat dalam kasus Dante.

Pertama adalah karena tidak ada motif, tidak ada di lokasi saat kejadian, dan tidak ada perencanaan.

"Yang belum terungkap sampai sekarang kan motif. Kalau ini pembunuhan kan harus ada motif, baik si pelaku atau ibunya korban kalau mau menghubungkan. Jadi kontribusi perbuatan tidak ada, motif tidak ada, meeting of mind tidak ada. Jadi sangat jauh jika ini ada persengkokolan antara ibu korban dengan pelaku terkait peristiwa ini," tegas Chairul Huda.

Respon Angger Dimas

Atas komentar yang diurai Chairul Huda sang Pakar Hukum Pidana, publik pun ramai berkomentar.

Netizen di media sosial tampak melayangkan komentar pro dan kontra.

Namun yang paling disorot adalah tanggapan Angger Dimas, ayah Dante sekaligus mantan suami Tamara Tyasmara.

Membaca argumen dari Chairul Huda, Angger Dimas tampak sinis.

DJ kenamaan itu pun menyinggung soal sang putra yang dibunuh secara keji.

Angger Dimas sinis menanggapi penjelasan dari pakar hukum pidana soal 3 alasan Tamara Tyasmara tak mungkin terlibat di kasus kematian Dante
Angger Dimas sinis menanggapi penjelasan dari pakar hukum pidana soal 3 alasan Tamara Tyasmara tak mungkin terlibat di kasus kematian Dante (kolase Instagram)

"Tetap tenang teman-teman, ini hanya pendapat. Tetap fokus kepada kenyataan nyawa anak saya dihilangkan dengan keji, dan masih ada yang membela, "sudah laen"," imbuh Chairul Huda.

Menurut Angger, ada dua sisi dari setiap sosok yang tengah disorot.

Enggan panjang lebar menanggapi, Angger Dimas pun mengaku akan terus mengawal kasus kematian sang putra.

"Every coin has two sides (setiap koin punya dua sisi). Tapi sih ya sudah lah, kita kawal terus saja!" ungkap Angger Dimas.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved