Waspada ! Kasus DBD di Bogor Sudah Tewaskan 8 Anak, Kenali Ciri-Ciri Gejala DBD Sebelum Terlambat

Terhitung, di kedua wilayah daerah Bogor ini sudah ada total 1.142 kasus DBD periode Januari - Februari 2024.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Tribunnews.com/Naufal Fauzy
Ilustrasi pasien DBD 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Demam Berdarah Dengue (DBD) saat ini tengah mewabah di wilayah Bogor baik di wilayah Kota Bogor maupun Kabupaten Bogor.

Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) pun telah mendeteksi adanya tren kenaikan kasus pasien yang terjangkit DBD di Bogor yang bahkan telah menelan korban jiwa sejak akhir tahun 2023.

Terhitung, di kedua wilayah daerah Bogor ini sudah ada total 1.142 kasus DBD periode Januari - Februari 2024.

Tercatat sudah ada total 8 pasien DBD yang meninggal dunia akibat terjangkit di wilayah Bogor ini.

Rinciannya, menurut data Dinkes Kabupaten Bogor Pada periode Januari 2024 tercatat ada sebanyak 255 kasus DBD, sedangkan pada Februari 2024 tercatat sebanyak 137 kasus DBD.

Lalu ada 4 pasien yang rata-rata masih anak di bawah umur meninggal dunia di wilayah Kabupaten Bogor.

Sementara di wilayah Kota Bogor menurut data Dinkes Kota Bogor jumlahnya lebih banyak lagi.

Tercatat kasus DBD di Kota Bogor pada Januari 2024 ada 389 kasus, sedangkan Februari 2024 tercatat ada 361 kasus yang mana 4 pasien diantaranya meninggal dunia.

"Ada tren kenaikan pasien, anak-anak terutama pada DBD. Saya sudah perintahkan untuk gerakan serentak memberantas jentik dan minta camat lurah turun terus mendeteksi itu. Puskesmas rumah sakit juga siap semua," kata Wali Kota Bogor Bima Arya.

Selain waspada dengan jentik nyamuk, orang tua juga harus mengenal tanda dan gejala DBD sebelum orang yang terjangkit terlambat untuk ditangani.

Berikut ini tanda-tanda dan gejala DBD yang harus harus diwaspadai dikutip dari laman resmi Rumah Sakit Siloam Bogor.

Gejala Demam Dengue
 
Sebelum memasuki fase DBD, seseorang yang terinfeksi virus dengue umumnya mengalami demam tinggi secara mendadak hingga mencapai suhu di atas 38 derajat celsius, fase ini disebut sebagai demam dengue.

Demam terutama berlangsung pada 1–2 hari pertama dan akan turun pada hari ke-3.

Namun, perlu diwaspadai bahwa hari ke-3 hingga hari ke-5 saat demam sedang turun, justru merupakan masa kritis, di mana mungkin terjadi kebocoran cairan dari pembuluh darah yang disertai penurunan nilai trombosit sehingga memerlukan terapi cairan dan observasi ketat.

Gejala DBD
 
Tidak jarang, penyakit demam dengue berkembang menjadi demam berdarah dengue (DBD) yang ditandai dengan perburukan gejala.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved