DPC IKA Undip Resmi Dilantik, Siap Berkolaborasi Dengan Pemkot Bogor
Pelantikan 20 pengurus DPC IKA Undip Bogor ini turut disaksikan Wali Kota Bogor, Bima Arya.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - DPD Ikatan Alumni (IKA) Universitas Diponegoro (Undip) Jawa Barat melantik Pengurus DPC IKA Undip Bogor periode 2024-2029 di Hotel Salak The Heritage, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor, Minggu (25/2/2024).
Pelantikan 20 pengurus DPC IKA Undip Bogor ini turut disaksikan Wali Kota Bogor Bima Arya.
"Saya jadi wali kota hanya tinggal 55 hari lagi. Kalau berkenan kita bisa berkolaborasi dan turun ke wilayah untuk penanganan stunting dan mengantisipasi demam berdarah, karena semakin banyak aktivitas sosial akan semakin solid ikatan alumni ini," ujar Bima Arya.
Ketua DPC IKA Undip Bogor, Wishnu Edhi mengatakan, DPC IKA Undip Bogor ini mencakup Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur.
Di dalamnya juga mencakup alumni dari angkatan 1967 sampai ke angkatan terbaru yang baru saja lulus dengan total 155 orang anggota resmi.
Ia menuturkan, terbentuknya IKA Undip ini sempat tertunda karena Pandemi Covid-19.
Sebelumnya, ia dan sesama alumni yang lain hanya tergabung di grup WhatsApp saja.
Tujuan utama dibentuknya DPC IKA Undip ini untuk menjalin silaturahmi, komunikasi sekaligus untuk saling mendukung sesama alumni.
"Dengan adanya wadah alumni ini kita jadi bisa saling support, apalagi banyak juga alumni yang punya usaha UMKM," jelas dia.
Ia melanjutkan, kegiatan ke depan yang akan dilakukan DPC IKA Undip tentunya membangun organisasi agar semakin akrab dan solid.
Diantaranya sesuai dengan masukan dari Wali Kota Bogor, yakni berkontribusi pada penanganan stunting dan demam berdarah.
"Jadi selain bermanfaat untuk anggota, kami juga ingin memberikan manfaat bagi masyarakat Bogor," ungkapnya.
Universitas Diponegoro (Undip)
Undip Bogor
Hotel Salak The Heritage
Wali Kota Bogor Bima Arya
Ketua DPC IKA Undip Bogor
Wishnu Edhi
stunting
demam berdarah
| Masuk Musim Pancaroba, Dinkes Kabupaten Bogor Imbau Puskesmas Waspada Chikungunya |
|
|---|
| Jenal Mutaqin Tinjau Dapur Sehat di Sindangsari Bogor, Asupan Gizi untuk Balita Berisiko Stunting |
|
|---|
| Angka Stunting Masih Tinggi di Kota Bogor, Pemkot Tetap Bidik Zero New Stunting di Tahun 2025 |
|
|---|
| Bogor Bidik Nol Stunting, Pemkot Optimis Raih Hasil Terbaik dari 8 Aksi yang Jadi Andalan |
|
|---|
| Peran PKK Tekan Angka Putus Sekolah dan Stunting di Kota Bogor, Bapak Asuh akan Dilibatkan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.