Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Terjawab Alasan Rekonstruksi Carok 2 Lawan 4 Tak Digelar di Lokasi Asli, Hasan dan Werdi Dihadirkan

Polisi akhirnya buka suara soal alasan tak menggelar rekonstruksi carok 2 lawan 4 di lokasi yang asli, Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupa

Editor: Vivi Febrianti
Tribun Madura
rekonstruksi carok 2 lawan 4 di Madura 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Polisi akhirnya buka suara soal alasan tak menggelar rekonstruksi carok 2 lawan 4 di lokasi yang asli, Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Rekonstruksi carok 2 lawan 4 digelar di jalur kembar Ringroad Barat Kota Bangkalan, Senin (26/2/2024).

Perlu diingatkan carok 2 lawan 4 di Madura terjadi pada  12 Januari 2024 malam.

“Tidak ada peran pengganti, murni dua tersangka (Hasan-Wardi) sendiri didampingi pengacara, kepolisian, dan dari pihak kejaksaan. Untuk lokasi memang kami ganti karena mempertimbangkan sisi keamanan,” ungkap Wakapolres Kompol Andi Febrianto didampingi Kasat Reskrim AKP Heru Cahyo di lokasi gelar rekonstruksi.

Seperti diberitakan sebelumnya, empat korban meninggal dunia itu berinisial NJR (42), warga Desa Larangan Timur, kemudian MHF (45), warga Desa Bumi Anyar, serta MTJ (45 ) dan MTD (26), warga Desa Larangan Timur Kecamatan Tanjung Bumi. Dua nama korban terakhir berstatus sebagai kakak beradik.

Tiga korban tewas di lokasi dan satu korban tewas dalam perjalanan ke puskesmas.

Sementara untuk adegan empat korban, saksi, termasuk warga diperankan oleh para personel Satreskrim Polres Bangkalan

Adapun motif dari perkelahian dengan menggunakan senjata tajam itu, pihak kepolisian menyebut karena ketersinggungan hingga tercipta perang mulut antara pelaku Hasan Basri dan korban MTJ.

“Tidak ada bantahan dari pihak-pihak yang hadir karena memang sudah sesuai dengan peristiwa yang terjadi, termasuk keterangan dari tersangka,” pungkas Andi.

 

Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Breaking News, Rekonstruksi Carok 4 vs 2 Bangkalan, Ternyata Ini Motif Sebenarnya, Tak Bisa Dibantah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved