Viral di Medsos
Dusta Pembuat Ajaran Sesat Pasutri Boleh Tukar Pasangan Terkuak, Kedok Gus Samsudin Diungkap Polisi
Dusta dan kebohongan biang kerok pembuat konten ajaran sesat pasutri boleh tukar pasangan akhirnya terbongkar. Dia adalah Gus Samsudin.
Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Deret kebohongan pembuat ajaran sesat pasangan suami istri boleh tukar pasangan akhirnya terbongkar.
Adalah Gus Samsudin, Youtuber yang membuat konten kebohongan soal ajaran sesat tersebut belakangan dustanya terkuak.
Video viral yang memperlihatkan konten meresahkan soal ajaran yang membolehkan pasutri tukar pasangan ternyata adalah buatan Gus Samsudin.
Dalam video viral yang tersebar, tampak di video ada empat pria tua yang mengenakan sorban dan baju gamis duduk di kursi.
Sementara sekelompok orang duduk di lantai sembari menghadap empat pria tersebut.
Sambil memanggil seorang yang mengenakan cadar, seorang pria mengurai ucapan mengejutkan.
Bahwa di tempatnya, adalah boleh untuk pasangan suami istri saling bertukar pasangan.
"Dibebaskan kalau senang sama senang biarpun bukan suami istri bebas, yang penting suka sama suka. Misalnya kayak suami istri itu pergaulannya, minta di sini dibebaskan. Misalnya mau tukar pasangan pun di sini boleh. Yang penting suka sama suka," ungkap pria yang tak diketahui identitasnya.
Video yang beredar di linimasa itu belakangan ramai jadi perbincangan.
Publik resah dengan ajaran tersebut hingga mendesak kepolisian mengusut tuntas.
Hingga akhirnya terkuak bahwa ada peran kuat Gus Samsudin di balik video viral ajaran sesat tersebut.
Sebab video tersebut dibagikan di akun Youtube milik Gus Samsudin bernama MBAH DEN (SARIDEN).
Pihak Kepolisian Buka Suara
Atas kasus tersebut, Polres Blitar pun segera melakukan penyelidikan.
Kapolres Blitar AKBP Wiwit Adisatria mengurai temuan baru dari ajaran sesat yang meresahkan publik.
Pasca-video tersebut viral, Gus Samsudin sudah dua kali diperiksa polisi.
Dari pengakuannya, Gus Samsudin mengaku bahwa video ajaran sesat tersebut hanya settingan belaka.

"Pengobatan ini tidak ada, jadi video ini dibuat seolah-olah ada pengobatan tersebut. Makanya Samsudin berusaha menutup-nutupi, dia mengatakan TKP ada di Jawa Barat, ternyata di Blitar Kota. Pengobatan itu sengaja dibuat seolah-olah ada pengajian tersebut. Semuanya settingan," ungkap AKBP Wiwit Adisatria dilansir TribunnewsBogor.com, Kamis (29/2/2024).
Kini diakui penyidik, Samsudin seolah-olah ingin menutupi kasus tersebut.
Sebab kala ditanyai soal pembuatan video viral itu, Samsudin malah berbohong.
"Kemarin pihak Samsudin dua kali kami minta keterangan, yang bersangkutan mengatakan bahwa pembuatan video ini di Jawa Barat. Samsudin berusaha menutup-nutupi kasus ini," kata AKBP Wiwit Adisatria.
Belakangan, dusta Gus Samsudin soal pembuatan video ajaran sesat tersebut akhirnya terungkap.
Kedok Samsudin terkuak usai timnya sendiri yang jujur ke penyidik.
"Setelah kami dalami pada saksi yang lain, terhadap fotografer, admin dan editor konten, bahwa lokasi pembuatan video tersebut adalah di Dusun Jatinong, Desa Jatilengger, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, jadi bukan di Jawa Barat," ucap AKBP Wiwit Adisatria.
Lebih lanjut, penyidik mengaku sudah mendatangi lokasi rumah yang jadi tempat syuting video viral ajaran sesat tersebut.
Sang pemilik rumah pun telah mengurai pengakuan ke polisi.
"Kami sudah konfirmasi ke pemilik rumah, bahwa rumahnya pernah dijadikan pembuatan konten tersebut. Kami sudah mengamankan spanduk warna hijau yang dibuat bertuliskan pengobatan alternatif dan satu buah handphone," akui AKBP Wiwit Adisatria.
Kini, kasus hukum yang tengah membelit Samsudin pun telah ditangani Subdit Cyber Ditkrisus Polda Jawa Timur
"Kami belum bisa mendapatkan yang berperan di video ini. Baru Samsudin, kameramen, editor akun tersebut. Pemeran yang lainnya kami belum (minta keterangan)," pungkas AKBP Wiwit Adisatria.
Atas kasus ajaran sesat Gus Samsudin tersebut, pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) turut mengurai tanggapan.
Wakil Ketua MUI KH Marsudi Syuhud menyesalkan aksi Gus Samsudin yang membuat konten viral tersebut.
"Saya lihat bahwa keguyon, atau mainan apa saja yang sifatnya adalah untuk mencari keuntungan si pembuat dengan cara tidak baik," kata Marsudi Syuhud.
Terkait dengan dugaan Gus Samsudin telah melanggar pasal penistaan agama, Marsudi Syuhud menyerahkan semuanya ke penyidik kepolisian.
"Kalau itu beneran kan penistaan, ajarannya memang enggak boleh. Ini yang nanti dilihat dalam hukum. Menurut Pak Qodri itu sudah masuk (kasus penistaan agama), jangan sampai ke depan ada yang begini lagi," imbuh Marsudi Syuhud.

Pengakuan Gus Samsudin
Sebelumnya, Gus Samsudin telah mengurai klarifikasi atas video ajaran sesat yang dibuatnya.
Diakui Samsudin, video viral yang tengah ramai disorot adalah konten buatannya.
"Video yang saya buat itu untuk edukasi atau untuk hiburan. Tidak ada niat untuk membuat kegaduhan. Sekarang ada orang-orang yang memotong-motong video saya," ucap Gus Samsudin.
Tapi diungkap Gus Samsudin, ia tidak pernah berniat buruk terkait konten yang dibuatnya.
"Supaya orang tidak masuk ke ajaran sesat. Oh berarti ajaran yang menyimpang, mengizinkan orang lain punya istri terus boleh bergantian dengan yang lain itu sesat, itu dilarang agama," akui Marsudi Syuhud.
Ditegaskan Gus Samsudin, dirinya adalah orang biasa, yang tidak sakti dan tak punya kuasa.
"Saya itu tidak sakti, tidak bisa apa-apa, bukan siapa-siapa, saya hanya tukang settingan," ungkap Gus Samsudin.
Atas pengakuan Gus Samsudin, rivalnya, Marcel Radhival alias Pesulap Merah pun mengurai tanggapan.
Marcel mendesak pihak kepolisian menangkap Gus Samsudin karena kerap membuat resah.
"Dari dulu saya bilang konten dia semuanya settingan alias kedustaan alias palsu semua, tapi malah dibilangnya fitnah / iri / dengki, eh sekarang sidukun samsudin sendiri tuh untuk kesekian kalinya bilang semua kontennya palsu.
Terimakasih samsudin jadab telah membongkar kepalsuan dukun samsudin biadab. wkwkwkwkwk," kata Marcel Radhival.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Gus Samsudin
ajaran sesat
tukar pasangan
Blitar
jamaah
TribunnewsBogor.com
AKBP Wiwit Adisatria
Marsudi Syuhud
konten
Marcel Radhival
Pantas Masih Sombong Usai Dipecat PT Timah, Ternyata Ini Aset Wenny Myzon, Penghasilan Beda Jauh? |
![]() |
---|
Minta Maaf, Karyawan PT Timah Sebut Video Ejek Honorer Antre BPJS Cuma POV : Itu Sudut Pandang Saya |
![]() |
---|
Viral Aksi Justin Hubner Edit Caption Postingan Soal Shin Tae-yong Dipecat, Ternyata Ini yang Diubah |
![]() |
---|
Viral Caption Unggahan Justin Hubner Soal Shin Tae-yong Diedit, Fans Timnas: Pemain Dibungkam |
![]() |
---|
Hasil Tes DNA Bayi Tertukar di Jakpus Mengejutkan, Ayah Tak Terima, Endingnya Beda Seperti di Bogor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.