Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Terungkap Penyebab Celurit Hasan Patah Saat Carok 2 Lawan 4, Bukan karena Kesaktian Mat Tanjar

Detik-detik Celurit Hasan Patah Saat Carok 2 Lawan 4 di Madura, Bukan karena Mat Tanjar, Duel tangan kosong dengan 2 orang

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Youtube
baru terungkap celurit hasan patah bukan saat lawan Mat Tanjar 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Akhirnya terjawab sudah penyebab celurit Hasan Busri patah saat carok 2 lawan 4 di Madura.

Celurit Hasan Busri patah rupanya bukan karena carok melawan Mat Tanjar.

Senjata tajam Hasan Busri ternyata parah ketika melawan dua orang sekaligus.

Detik-detik celurit Hasan Busri patah tergambar dalam rekonstruksi carok 2 lawan 4 di Madura pada Senin (26/2/2024).

Perlu diingatkan kembali Hasan Busri dan adiknya, Werdi, terlibat carok 2 lawan 4 di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur pada Jumat (12/1/2024).

Dua orang tersebut carok Madura melawan 5 orang.

4 orang di antaranya tewas :

  1. Mat Tanjar, warga Desa Larangan Timur, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura.
  2. Mat Terdam (adik Mat Tanjar), warga Desa Larangan Timur, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura.
  3. Najehri (paman Mat Tanjar), warga Desa Larangan Timur, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura.
  4. Hafid, (murid silat Mat Tanjar), warga Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Dalam pertarungan carok 2 lawan 4, Hasan Busri melawan Mat Tanjar tergambar dalam adegan ke 24 sampai 27.

Tergambar dari rekonstruksi carok 2 lawan 4 di Madura, tebasan celurit Hasan Busri mengenai telinga kiri Mat Tanjar.

Mat Tanjar kemudian melawan mencoba menyerang namun tangan kanannya ditebas Hasan Busri.

Mat Tanjar mencoba melarikan diri, lalu dikejar Hasan.

Ayah 3 anak tersebut merobek punggung Mat Tanjar sambil berlari.

Sesuai kesaksian awal, Hasan Busri mengaku celuritnya patah dan merebut milik Mat Terdam.

Kejadian tersebut direka ulang dalam adegan ke 28.

Saat itu Mat Terdam menghampiri bersama Hafid dan Mr X (lawan carok yang diampuni).

Mat Terdam menyerang Hasan yang masih dalam posisi menghadap ke arah jasad Mat Tanjar.

Serangan tersebut mengenai jaket dan sarung Hasan.

Pun dengan Hafid yang mencoba menusuk Hasan Busri dari belakang menggunakan pisau.

Werdi, kemudian langsung menebas punggung Hafid.

Mendapati serangan dari Mat Terdam, Hasan Busri mundur selangkah.

Masih dalam posisi kuda-kuda, Hasan Busri kembali menghalau serangan celurit dari Mat Terdam dan Mr X.

Ia menebas tangan kanan Mat Terdam dan Mr X sekaligus.

Pendekar kabur saat carok 2 lawan 4 di Madura, Hasan Tebas Punggung Mat Tanjar Sambil Lari
Pendekar kabur saat carok 2 lawan 4 di Madura, Hasan Tebas Punggung Mat Tanjar Sambil Lari (Youtube)

Saat itulah celurit milik Hasan Busri patah.

"Setelah tangan kanan pun itu apa ?," tanya penyidik yang membacakan berita acara saat rekonstruksi carok 2 lawan 4 di Madura.

"Ini patah yang punya saya ini," kata Hasan Busri.

"Aaahh, lepasnya dimana itu ?" tanya penyidik.

Saat menebas pergelangan tangan Mat Terdam sekaligus menangkis serangan Mr X, salah satu celurit dua orang tersebut jatuh.

"Salah satu ada yang jatuh (celuritnya)," kata Hasan Busri.

Hasan Busri lantas merebut celurit dan menghabisi nyawa Mat Terdam.

Inilah Celurit Milik Korban Carok Madura, Direbut Hasan Busri, Masih Ada Bercak Mat Terdam
Inilah Celurit Milik Korban Carok Madura, Direbut Hasan Busri, Masih Ada Bercak Mat Terdam (Tik)

Wakapolres Bangkalan Kompol Andi Febrianto Ali menerangkan rekonstruks carok 2 lawan 4 digelar di Jalan Kiniba Desa Bilaporah, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Pemilihan lokasi ini berdasar hasil pertimbangan keamanan.

Menurutnya rekonstruksi carok 2 lawan 4 di Madura digelar sebanyak 38 adegan.

"Diperankan kedua tersangka," katanya.

Sementara kuasa hukum dua tersangka carok 2 lawan 4 di Madura, Bachtiar Pradinata menekankan bahwa kliennya dikeroyok, bukan melakukan pembunuhan berencana seperti yang disangkakan.

"Dari kubu korban ini banyak, lebih dari 10 orang, yang turun duel 5 sampai 6 orang," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved