Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Teriakan 2 Pelaku Carok Lawan 4 Pendekar Madura, Adik Lantunkan Takbir, Hasan Busri Luapkan Amarah

Kedua pelaku carok di Madura masing-masing berteriak saat melawan 4 orang pendekar.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Ist
Kedua pelaku carok di Madura masing-masing berteriak saat melawan 4 orang pendekar. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kedua pelaku carok di Madura masing-masing berteriak saat melawan 4 orang pendekar.

Bahkan teriakan adik Hasan Busri, Werdi, sampai terdengar pada video yang beredar.

Hasan dan Werdi terlibat carok di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura.

Kedunya carok melawan 5 orang pendekar ditakuti di wilayahnya.

Empat korban tewas dalam tragedi carok itu.

Mereka adalah Mat Tanjar, Mat Terdam, Najehri, dan Hafid.

Sementara satu orang lagi disuruh lari oleh Hasan.

Dalam carok maut itu, Hasan Busri dan Werdi tak terluka sama sekali.

Kedua kakak beradik itu rupanya sempat berteriak.

Werdi, berteriak di tengah pertarungan mereka melawan 4 orang.

Teriakan Werdi bahkan terdengar pada video carok yang beredar.

Pada video itu, terdengar suara senjata beradu dan teriakan.

Kemudian terdengar jelas suara takbir di tengah carok tersebut.

Sempat beredar kabar kalau yang takbir itu adalah korban.

Namun ternyata suara takbir itu berasal dari Werdi.

"Yang teriak Allahu Akbar itu saya," kata Werdi.

Teriakan itu spontan diucapkan oleh Werdi karena melihat Hasan ditebas dari belakang oleh Hafid.

"Entah itu kena atau enggak, saya tidak tahu waktu itu," ungkapnya.

Ternyata serangan itu tak mengenai tubuh Hasan, hanya jaketnya saja yang robek.

Keduanya pun kembali carok hingga akhirnya 4 lawannya tewas.

Hasan Busri menghabisi Mat Tanjar dan adiknya, Mat Terdam.

Pelaku carok di Madura, Hasan Busri ternyata sempat teriak mengumpat usai menumbangkan 4 lawannya.
Pelaku carok di Madura, Hasan Busri ternyata sempat teriak mengumpat usai menumbangkan 4 lawannya. (Kolase Youtube)

"Kalau yang dua dia (Wedri) yang hadapin," kata Hasan.

Setelah keempat korban tewas, Hasan pun meluapkan amarahnya.

Ia berteriak kencang sambil melempar celurit ke arah atas.

Namun teriakan Hasan Busri ini merupakan umpatan.

"Bangsat," teriak Hasan ditirukan penyidik saat rekonstruksi.

Akibat perbuatannya itu, kakak beradik ini terancam hukuman seumur hidup.

"Kita kenakan pasa 340 Pembunuhan Berencana," kata Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved