Pembunuhan di Bukit Pelangi

Bukan Cuma Jam Rolex dan Tas LV, Didot Juga Ambil Mobil Brio Wanita yang Dibunuh Caleg di Bogor

Pelaku pembunuhan Indriana Dewi Eka rupanya tak hanya mengambil jam tangan Rolex dan tas Louis Vuitton milik korban.

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Ist
Pelaku pembunuhan Indriana Dewi Eka rupanya tak hanya mengambil jam tangan Rolex dan tas Louis Vuitton milik korban. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pelaku pembunuhan Indriana Dewi Eka rupanya tak hanya mengambil jam tangan Rolex dan tas Louis Vuitton milik korban.

Pelaku bernama Didot Alfiansyah juga mengambil mobil Honda Brio milik Indriana.

Namun hingga saat ini tidak diketahui di mana keberadaan mobil tersebut.

Sebab, mobil itu sudah tak ada di tangan Indriana sebelum dibunuh oleh sang pacar.

Indriana Dewi Eka merupakan warga Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.

Ia dibunuh pacarnya sendiri, Didot Alfiansyah yang diotaki oleh Devara Putri Prananda.

Devara diketahui merupakan pacar Didot juga.

Devara Putri adalah caleg DPR RI Dapil Jawa Barat 9 dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Didot Alfiansyah diketahui memiliki dua pacar, yakni Indriana dan Devara.

Setelah 7 bulan berhubungan dengan Indriana, tabiat Didot diketahui oleh pacar pertamanya, Devara.

Kemudian Didot pun lebih memilih Devara.

"Sebenarnya Didot hanya ingin kembali pada Devara, tapi dia (Devara) minta ya untuk korban harus hilang," kata Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Surawan.

Keduanya kemudian merencanakan pembunuhan dengan mengajak eksekutor, Muhamad Reza.

Indriana lalu dibunuh di kawasan Gunung Geulis, Bogor dan mayatnya dibuang di Banjar.

Selain membunuh korban, para pelaku juga mengambil barang berharga milik Indriana Dewi.

"Setelah korban dibunuh, lalu barang berharga milik korban dibawa oleh pelaku dan dijual," jelas Surawan.

Barang seharga ratusan juta itu dijual oleh pelaku Rp 54 juta.

"Ada 2 barang berharga yaitu tas LV dan jam tangan Rolex yang sudah kita sita dari pembelinya," kata dia.

Uang itu kemudian digunakan para pelaku untuk membayar eksekutor.

Surawan mengatakan, eksekutor dijanjikan uang Rp 50 juta.

"Baru dibayarkan Rp 23 juta," jelasnya.

Indriana Dewi Eka Saputri (24) rupanya memiliki tabungan sebelum dibunuh caleg di kawasan Gunung Geulis Bogor.
Indriana Dewi Eka Saputri (24) rupanya memiliki tabungan sebelum dibunuh caleg di kawasan Gunung Geulis Bogor. (Kolase)

Rupanya sebelum dibunuh, pelaku Didot juga mengambil mobil Brio milik korban.

Hal itu diungkap oleh Ketua RT di rumah Indriana, Eko Sudiyanto.

Eko mengatakan, mobil milik Indriana itu diserahkan ke Didot dua bulan lalu.

"Katanya dipinjam sama pacarnya, tapi dikasih sama BPKB-nya," jelas Eko.

Hingga saat ini belum diketahui di mana keberadaan mobil tersebut.

Kombes Surawan pun menjawab isu korban diperas oleh Didot sebelum meninggal dunia.

"Untuk pemerasan kita belum dapat keterangan lebih lanjut, akan kita kembangkan," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved