Wah! Ada Pohon Pisang di Tengah Jalan Cikereteg-Pancawati, Warga Minta Pemkab Bogor Melihat Realita

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CARINGIN - Warga yang tinggal di area Jalan Cikereteg-Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor melakukan aksi unjuk rasa, Senin (4/3/2024).

Warga setempat protes karena lambannya perbaikan jalan rusak yang telah dikeluhkan banyak orang.

Sebagai ungkapan kekecewaan, warga tersebut menanam pohon pisang.

Menurut Latif, salah satu warga sekitar, pohon pisang ditanam sebagai langkah untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat lubang-lubang di jalan tersebut.

"Pohon pisang kami tanam pada hari Minggu lalu, namun sekarang sudah kami cabut lagi. Tujuannya agar pengendara tidak terjebak di lubang yang cukup dalam itu, mengingat setiap hari terjadi 3 hingga 5 kecelakaan," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Senin (4/3/2024).

Kerusakan pada Jalan Cikereteg-Pancawati menjadi perhatian serius karena sering dilintasi oleh pengendara, terutama saat akhir pekan. Beberapa warga setempat, termasuk Latif, turut membantu mengatur lalu lintas untuk mengurangi risiko kecelakaan.

"Saya setiap hari di sini membantu mengatur lalu lintas karena padat, terutama di hari libur saat banyak pengunjung dari luar menuju hotel dan restoran. Oleh karena itu, kami mengambil inisiatif untuk bersama-sama mengatur lalu lintas," paparnya.

Seorang warga lainnya, Abdul Mushilhat, mengungkapkan bahwa kerusakan parah pada Jalan Cikereteg-Pancawati telah menyebabkan banyak kecelakaan, terutama di musim hujan ketika lubang-lubang tertutup air.

"Lubang-lubang tersebut berada di tengah jalan dan cukup banyak jumlahnya, sehingga setiap hari terjadi kecelakaan. Oleh karena itu, kami mengambil inisiatif untuk menutupinya dengan pohon pisang demi keselamatan pengendara," ungkapnya.

Warga menekankan pentingnya perbaikan segera dari pemerintah Kabupaten Bogor, mengharapkan langkah konkret daripada upaya kosmetik.

“Mudah-mudahan pemerintah mempercepat pembangunan jalan ini, agar tidak ada lagi korban kecelakaan,” tandas Latif.