Pembunuhan di Bukit Pelangi

Siasat Caleg Nyamar Jadi Kurir Demi Tutupi Pembunuhan, Terkuak Pemilik Helm Ojol yang Dipakai Devara

Devara Putri Prananda, seorang caleg yang menjadi dalang pembunuhan terhadap Indriana Dewi Eka Saputri merupakan sosok yang cerdik.

|
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: khairunnisa
Kolase TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani dan Ist
Caleg Devara Putri Prananda rupanya mengendarai motor sendirian dari kostan menuju ke rumah wanita korban pembunuhan di Bogor. Terkuak asal-usul helm ojol yang dipakai Devara 

Direskrimum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan mengatakan, Devara Putri Prananda mengirimkan makanan setelah mendapat kode dari tersangka Didot Alfiansyah bahwa pelaku telah dieksekusi di Jalan Bukit Pelangi, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor pada 20 Februari 2024.

Kemudian Devara Putri Prananda yang masih berada di Jakarta itu langsung mengirimkan paket makanan menggunakan kendaraan roda dua dari kosannya.

"Setelah korban dieksekusi, kemudian Didot masuk ke dalam mobil dan memberikan kode kepada Devara yang isinya hanya 'done' dan ditanggapi oleh Devara dengan mengantarkan makanan kepada orangtua korban yang itu seolah-olah itu kiriman dari korban kepada orangtuanya," ujarnya kepada wartawan, Kamis (7/3/2024).

Terkuak Rengekan Caleg saat Diduakan Pacar, Pembuktian Cinta Didot ke Devara Putri Berujung Maut
Terkuak Rengekan Caleg saat Diduakan Pacar, Pembuktian Cinta Didot ke Devara Putri Berujung Maut (Kolase Tribun Bogor/ist)

Kombes Pol Surawan mengaskan, skema tersebut sudah dirancang dengan matang itu oleh para pelaku untuk memberikan kesan bahwa korban pada saat ini masih bernyawa.

Padahal pada kenyataanya, korban sudah meninggal dunia akibat dijerat mengguanakan ikat pinggang oleh tersangka Muhammad Reza.

"Maksudnya untuk hindari kecurigaan orang tua korban, seolah olah itu kiriman makanan dari korban kepada ortunya, jadi orangtuanya tidak curiga kepada anaknya bahwa anaknya sudah meninggal dunia," ungkapnya.

Sebagai informasi, kasus pembunuhan ini terungkap setelah mayat Indriana Dewi Eka Saputri ini ditemukan tertutup selimut di wilayah Kota Banjar pada Minggu (25/2/2024).

Motif dibalik pembunuhan ini adalah dikarenakan antara tersangka Didot Alfiansyah, tersangka Devara Putri, dan Indriana Dewi Eka Saputri terlibat cinta segitiga.

Sedangkan Muhammad Reza bertindak sebagai eksekutor yang menjerat leher korban menggunakan ikat pinggang di dalam mobil avanza berwarna hitam di Jalan Bukit Pelangi, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor pada Selasa (20/2/2024).

Kemudian jasad korban dibuang di Kota Banjar, Jawa Barat pada Jumat (23/2/2024) hingga akhirnya ditemukan pada Minggu (25/2/2024).

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved