Cerita Bocah Hilang di Sukabumi Ditemukan Tinggal Jasad, Ada Prilaku Tak Biasa Sebelum Pergi
Seorang bocah laki-laki berinisial MA (7) ditemukan tak bernyawa setelah dilaporkan hilang oleh keluarganya di Wilayah Desa Cipetir
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang bocah laki-laki berinisial MA (7) ditemukan tak bernyawa setelah dilaporkan hilang oleh keluarganya di Wilayah Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.
Korban ini awalnya dilaporkan hilang pada Sabtu (16/3/2024).
Keluarga dan warga yang mencapai puluhan orang sempat mencari keberadaan korban.
Sampai akhirnya korban ditemukan meninggal dunia keesokan harinya di area terasering kebun warga.
Kapolsek Kadudampit, Resor Sukabumi Kota, Iptu Awan Kurniawan, mengatakan, sebelum korban dinyatakan hilang oleh keluarganya, dia sempat pamit ke neneknya. Dia akan bermain bersama teman-temannya.
Namun setelah Sabtu sore, MA tak juga pulang ke rumah.
Dia pun dinyatakan hilang dan langsung dicari pihak keluarga, dibantu warga sekitar.
Usaha pencarian itu tak membuahkan hasil.
Setelah berbuka puasa, warga sekitar dan keluarga korban berusaha mencari dengan menyisir area tempat biasa korban bermain.
Pencarian dilakukan hingga Minggu (17/3/2024) pukul 02.00 WIB.
Korban tetap tidak ditemukan.
"Sekitar pukul 05.30, keluarga melanjutkan pencarian dan korban bisa ditemukan di terasering kebun milik warga dalam keadaan sudah meninggal dunia," tutur Awan, Senin (18/3/2024).
Perilaku tak biasa sebelum hilang
Korban rupanya sempat berperilaku tak biasa sebelum hilang di hadapan keluarganya.
Hal ini diceritakan oleh nenek korban, Mimin (70).
Dia mengatakan, sebelum berangkat bermain, cucunya meminta untuk bersalaman terlebih dahulu dan mengatakan dirinya wangi.
"Tidak biasanya cium tangan, dia bilang, Mak wangi Dede," ucap Mimin kepada Tribunjabar.id, Senin (18/03/2024).
Korban ini, kata Mimin, biasanya main bersama teman-temannya, tapi hari itu korban sendirian.
Seiring berjalannya waktu, MA tidak pulang-pulang sampai sore, sehingga keluarga pun melakukan pencarian, namun MA tak kunjung ditemukan.
"Banyak, ada 40 orang mencari bolak-balik, tidak ditemukan. Sebagian juga ada yang berdoa dan ngaji juga," ucapnya.
Setelah sahur pada Minggu (17/3), pencarian dilanjutkan.
MA akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia dalam keadaan tidur menyamping, tangan kiri menopang kepala.
"Ditemukan pukul 05.30 WIB dan tidak ada luka seperti darah," jelas Mimin.
Keluarga menyebut MA memiliki penyakit pernapasan sejak umur tiga tahun.
Setelah MA ditemukan, pihak keluarga memilih untuk segera memakamkannya.
"Namanya juga takdir," kata Mimin.
Kapolsek Kadudampit, Resor Sukabumi Kota Iptu Awan Kurniawan mengatakan, keluarga langsung memakamkan korban dan menolak dilakukan autopsi.
"Atas permintaan keluarga, selanjutnya korban dibawa langsung ke rumahnya untuk dilakukan pemulasaraan," jelas Awan.
Berdasarkan keterangan saksi dari keluarga korban, MA diduga meninggal akibat penyakit yang dideritanya sejak umur tiga tahunan.
"Berdasarkan keterangan neneknya, korban sering sakit-sakitan dan sering dibawa berobat ke dokter," ucap Awan.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sebelum Pergi Bermain, Bocah di Sukabumi yang Ditemukan Meninggal Menyebut Dirinya Wangi ke Nenek,
| Sering Mimpi Orangtua yang Sudah Tiada? Ini 9 Makna Mendalam Menurut Primbon Jawa |
|
|---|
| Raja Keraton Kesunanan Solo Pakubuwono XIII Wafat, Lokasi Pemakamannya Punya Sejarah Panjang |
|
|---|
| Tangis Jerome Polin Pecah Kenang 4 Janji Terakhir Papa Sebelum Meninggal: Kenapa Harus Secepat Ini |
|
|---|
| Sempat Dikabarkan Kritis, Ayah Jerome Polin Meninggal Dunia |
|
|---|
| Gelagat Terakhir Pria di Pati Sebelum Meninggal, 8 Tahun Hidup Sebatang Kara di Rumah Penuh Sampah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.